Amazfit GTR 3 dan GTR 3 Pro dapat mengukur tingkat oksigen darah hanya dalam 15 detik dan mereka juga mendukung pelacakan tidur yang memantau berbagai tahap tidur dan tidur siang.
Model Pro mendukung penentuan posisi satelit berdasarkan 5 konstelasi utama dan juga dapat melacak VO Max dan mengukur suhu, sedangkan versi standar tidak dapat melakukannya.
Dengan versi Pro, Anda turut bisa mendapatkan dukungan Alexa dan penyimpanan internal 2,3 GB untuk menyimpan musik dan podcast.
5. Baterai
Daya tahan baterai Amazfit GTR 3 Pro adalah 12 hari dengan penggunaan normal, tetapi jika Anda menggunakan pelacakan GPS terus menerus, itu hanya akan bertahan selama 35 jam. Ada juga Battery Saver Mode untuk memperpanjang masa pakai baterai hingga sebulan penuh.
Amazfit GTR 3 memiliki baterai yang bertahan hingga 21 hari dengan mode penggunaan biasa atau 10 hari dengan kategori penggunaan berat, sementara itu mampu bertahan hingga 35 hari dengan mode Penghemat Baterai.
Dengan pelacakan GPS terus menerus, itu berlangsung selama 35 jam. Seperti yang mungkin Anda perhatikan, meskipun lebih murah, versi vanilla memiliki daya tahan baterai lebih lama daripada Pro.
6. Harga
Soal harga, Amazfit GTR 3 dibanderol dengan harga Rp2.399.000, sedangkan Amazfit GTR 3 Pro tersedia seharga Rp3.199.000. Sudah Tertarik untuk membeli salah satunya?
Baca Juga: Review Amazfit Bip U: Hadir dengan Desain Gaya dan Fitur Lengkap
Baca Juga: Resmi Meluncur, Ini Harga dan Cara Mendapatkan Huawei Watch GT 3
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR