Menuju IPO
Terlepas dari polemik nama, GoTo juga disebut-sebut tengah menantikan momen untuk segera melantai di bursa saham. GoTo dikabarkan akan melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada awal tahun 2022, sambil menanti perubahan regulasi di Bursa Efek Indonesia untuk perusahaan yang melakukan IPO.
Salah satunya adalah terkait penerapan dual class of share dengan multiple voting shares (MVS). MVS merupakan salah satu jenis saham yang memperbolehkan memiliki lebih dari satu hak suara untuk tiap lembar sahamnya.
Biasanya, satu hak suara hanya dimiliki tiap lembar saham atau disebut dengan Ordinary Share. Baru-baru ini, GoTo juga mengungkap bahwa mereka telah mengantongi dana sebesar 1,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 18,5 triliun dalam penutupan pertama penggalangan dana pra-IPO.
Kucuran dana tersebut disuntik oleh beberapa investor lama dan baru, termasuk anak perusahaan Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), Avanda Investment Management, Fidelity International, Google, Permodalan Nasional Berhad (PNB), Primavera Capital Group, SeaTown Master Fund, Temasek, Tencent, dan Ward Ferry.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR