SSD ini punya desain sederhana tanpa heatsink atau heatspreader. Meski demikian, WD_BLACK SN750 SE sudah dirancang agar mampu meredam suhu saat beban kerja tinggi. Hal itu akan kita buktikan saat pengujian. Sementara, penempatan cip dan transistornya hanya berada pada satu sisi.
Disebutkan pula bahwa versi 1 TB punya daya tahan cukup baik yaitu sampai 600 TBW (terabytes written). Maksudnya, SSD ini dijamin bisa ditulis dengan data total sebesar 600 TB tanpa masalah. Sementara kecepatan tulisnya, dari spesifikasi disebutkan sampai 2.830 MB per detik.
Pada pengujian kali ini, WD_BLACK SN750 SE kami pasang pada laptop Lenovo Legion 5 Pro yang dipersenjatai dengan AMD Ryzen 7 5800H, DDR4 16 GB, NVIDIA GeForce RTX 3070, dan SSD 1 TB.
Untuk klaim kecepatannya yang sebesar 3.600 MB per detik kami buktikan dengan menjalankan CrystalDiskMark. Hasilnya, kecepatan bacanya cukup mendekati klaimnya, yaitu 3.523 MB per detik. Malah untuk kecepatan tulis yang diklaim mencapai 2.830 MB perdetik, bisa tembus sampai 2.895 MB per detik.
Untuk melihat performa lainnya, kami menjalankan PCMark 10 Professional Edition dengan skenario Data Drive Benchmark yang hasilnya bisa dilihat pada tabel pengujian. Kami juga memantau suhu menggunakan HWiNFO64; terlihat suhu tertinggi mencapai 41° C dan rata-rata berada di kisaran 39° C saja. Cukup adem untuk SSD yang tidak menggunakan heatsink.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR