Xiaomi 11T diuji menggunakan aplikasi benchmark GFXBench dengan tiga skenario Manhattan 3.1. Untuk resolusi 1440p skornya mencapai angka 47 fps dan pada resolusi 1080p mendapat skor 78 fps.
Pada pengujuan 3Dmark, ponsel ini berhasil mencatat skor Maxed Out! pada Sling Shot OpenGL ES 3.0. Sedangkan pada Wild Life Unlimited Vulkan dan Wild Life Vulkan, ponsel ini mencetak angka memuaskan di 4.201 dan 4.196.
Ketika dites menggunakan game mobile seperti Mobile Legend, ponsel ini mampu menjalankan settingan rata kanan atau grafis ultra. Ketika dimainkan dengan kecerahan layar 50 persen dan hanya terkoneksi WiFi, tidak ditemukan lag atau frame drop ketika game dimainkan.
Setelah dijajal selama satu sesi penggunaan atau 17 menit bermain, frame rate ponsel berada di angka stabil, yakni 60 frame per second (fps). Adapun daya baterai yang dikonsumsi sebesar 4 persen dengan suhu stabil di 38 derajat celcius.
Kesan yang sama juga dirasakan ketika menjajal game PUBG. Secara default, pengaturan detail grafisnya ada di posisi HD High Classics.
Namun, karena menggunakan chipset flagship yang kencang, ponsel ini mampu menjalankan pilihan tertinggi grafis tertinggi, yakni HDR Ultra Movie dan AA 2x.
Hasilnya, game tetap berjalan mulus dengan rata-rata skor ada di kisaran 40-50 fps. Ketika dimainkan sekitar 30 menit, baterai Xiaomi 11T hanya berkurang sekitar 7 persen.
Ketika dijajal dengan game berat seperti Genshin Impact, ponsel ini mampu mempertahankan frame rate di angka 51-60 fps dengan pengaturan medium.
Layar AMOLED TrueColor dengan sampel sentuh 480 Hz yang dimiliki ponsel ini pun cukup responsif dengan umpan balik yang cepat ketika diajak bermain game.
Adapun konsumsi baterai yang digunakan hanya 8 persen untuk satu cycle dengan suhu 47-48 derajat celcius.
Baca Juga: MacroAd Hadirkan Media Informatif Bagi Pengguna Commuterline Lewat PID
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR