Di tengah maraknya layanan online dan e-commerce, kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) belum sepenuhnya beradaptasi dengan tren baru ini. Begini cara Alibaba "merangkul" para lansia.
Layanan online, seperti e-commerce, menawarkan berbagai kemudahan dan kepraktisan untuk kehidupan sehari-hari.
Namun, tidak semua kalangan masyarakat dapat beradaptasi dan memanfaatkannya. Misalnya, ketika pemerintah Indonesia mewajibkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk memantau mobilitas dan mengantisipasi penyebaran Covid-19, banyak lansia mengalami kesulitan mengoperasikan aplikasi tersebut.
Karena pengetahuan teknologi yang terbatas, kalangan lansia kehilangan kesempatan untuk bisa memanfaatkan layanan digital yang semakin canggih dan mempermudah kehidupan. Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia, melainkan di berbagai negara di dunia, termasuk Tiongkok.
Sementara Tiongkok menjadi salah satu negara yang populasinya mengalami penuaan tercepat di dunia.
Menurut Sensus Penduduk Nasional Tiongkok Ke-7, Mei 2021, 264 juta masyarakat Tiongkok (18,7% dari total populasi) berusia 60 tahun ke atas.
Pada tahun 2020, 11,2% dari pengguna internet di Tiongkok berusia 60 tahun ke atas, menurut Laporan Statistik Tiongkok ke-47 tentang Perkembangan Internet.
Namun menariknya, di antara pengguna Taobao, lansia memperlihatkan pertumbuhan tercepat dibandingkan rentang umur lainnya. Lansia juga semakin tertarik untuk berbelanja online, menurut hasil riset AliResearch Alibaba, Oktober 2020.
Upaya Merangkul Kaum Lansia
Dalam rangka mendorong perkembangan inklusif dalam operasional bisnisnya, Alibaba juga melakukan berbagai upaya untuk “merangkul” generasi lansia agar bisa berperan aktif dalam mengikuti kemajuan dunia digital.
1.Mode khusus untuk lansia pada aplikasi
Taobao meluncurkan mode aplikasi yang ramah lansia. Pada versi ini, terdapat empat game yang populer di antara para pengguna lansia, seperti Baba Farm. Di gim ini, pemain dapat merawat dan menyuburkan tanaman virtual untuk mendapatkan buah asli.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR