Sebelumnya dikenal sebagai Vice President realme global dan CEO realme India & Eropa, Madhav Sheth saat ini ditunjuk sebagai Presiden dari Internasional Business Unit realme.
Tugas barunya ini secara efektif menjadikannya sebagai key person di realme Afrika, Asia Pasifik (termasuk Indonesia), Eropa Tengah dan Timur, Amerika Latin, Timur Tengah, serta Eropa Barat.
Madhav Sheth membagikan pemikiran dan wawasannya mengenai strategi bisnis realme, dan rencana pengembangan realme di tahun 2022.
Strategi tersebut mencakup strategi brand dalam meningkatkan strategi channel nya di tanah air untuk menjadikan realme sebagai "Merek Smartphone No. 1 di Indonesia.
Selain itu, strategi produk yang memiliki fokus utama pada smartphone flagship akan dijajaki oleh realme serta memiliki tujuan untuk menggebrak segmen premium.
“Sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memainkan peran yang penting bagi kami. realme saat ini menduduki peringkat 5 di Indonesia. Memasuki tahun 2022, realme Indonesia terpacu untuk menjadi merek smartphone No. 1 dalam kurun waktu 2 tahun,” ujar Madhav Sheth.
Target Jadi Nomor 1 di Indonesia
Tahun 2021 adalah tahun yang menantang karena realme telah mempopulerkan smartphone 5G yang paling terjangkau melalui realme 8 5G. Tidak ketinggalan juga hadir smartphone dengan layar 120Hz yang paling terjangkau di harga di bawah Rp 3 juta melalui realme 8i.
Tahun depan akan kembali menjadi tahun yang disruptif bagi realme di Indonesia. Disebutkan bahwa realme memiliki tujuan untuk menjadi brand smartphone nomor 1 di Indonesia dalam waktu dua tahun. Dengan target ini, realme beralih dari kanal penjualan tradisional dengan heavy asset investment ke strategi kanal penjualan yang lebih hemat biaya.
Strategi baru ini akan berfokus pada kombinasi penjualan online dan saluran pemasaran digital berefisiensi tingg. realme juga berupaya meminimalkan perantara dengan mengurangi biaya sehingga dapat memberikan manfaat langsung kepada para pengguna melalui produk terbaiknya.
Dari segi produk, realme telah mengungkapkan akan masuk dan mendisrupsi segmen premium dengan mengedepankan strategi 'Flagship Killer'. Strategi ini menjadikan realme sebagai satu-satunya brand dengan lini produk flagship dengan harga terjangkau untuk semua kalangan. realme ingin teknologi mutakhir keluarannya dapat diakses oleh semua orang.
Dalam pengembangan AIoT, realme memiliki strategi produk AIoT “1+5+T”; di mana smartphone sebagai perangkat sentral (1), laptop, TV, jam tangan pintar, headphone nirkabel, dan speaker pintar masuk dalam kategori (5), dan T yang merupakan singkatan TechLife yang menawarkan berbagai perangkat AIoT cerdas untuk anak muda.
2022 Bakal Jadi Tahun Gebrakan
Untuk tahun 2022 realme telah sedikit membocorkan realme GT 2 Pro yang akan ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1. Ini adalah salah satu produk flagship pertama yang dilengkapi dengan chipset terbaru oleh Qualcomm.
Selanjutnya, realme sedang mempersiapkan pengumuman besar untuk inovasi-inovasi terbaru di beberapa acara besar berskala global, misalnya acara yang akan disiarkan langsung di kanal YouTube realme Indonesia dan pada gelaran MWC 2022 di Barcelona. Sebagai cuplikan terakhir, realme akan mengumumkan komitmennya terhadap perlindungan lingkungan.
Ketiganya merupakan teaser disruptif dari realme untuk menyongsong tahun 2022, disamping ambisi untuk menjadi merek smartphone No. 1 di Indonesia dengan model bisnis yang baru.
“Berdasarkan analisa visi strategis dan ketajaman pasar, realme akan menghadirkan produk dengan teknologi terdepan, desain trendsetting kepada konsumen serta kualitas tinggi. Tergolong masih pemula di industri teknologi, kami ingin tumbuh lebih besar dan lebih bersinar,” ucap Madhav lebih lanjut.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR