- Social Casino (lebih dari Rp7,3 yriliun, setara US$515 juta)
- Hyper Casual (lebih dari Rp631 miliar, setara US$44 juta)
3. Kerugian Akibat Fraud Hingga Lebih dari Rp229 Miliar
Besarnya potensi pasar aplikasi game di Indonesia membuat negara ini menjadi sasaran empuk bagi pelaku fraud di Asia Tenggara. Indonesia mencatatkan kerugian yang disebabkan oleh fraud senilai lebih dari Rp229 miliar (setara hampir US$16 juta) pada semester pertama tahun ini.
Angka ini secara mengejutkan tiga kali lebih besar dibandingkan nilai akibat fraud pada lima negara lainnya jika digabungkan.
Hal ini membuat para marketers di Indonesia harus berhati-hati dan cermat dalam membelanjakan budget iklan mereka.
Baca Juga: Game PUBG Dapat Dimainkan di PC Gratis Mulai 12 Januari 2022
Baca Juga: Nih! Daftar Aplikasi dan Game Terbaik di Google Play Store 2021
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR