Penganugerahan itu juga secara langsung isaksikan oleh Arfah Laidiah Razik, SH. MA, Kepala Subbag Tata Usaha, Direktorat SMK Kemendikbud Ristek dan Supriyono M.Si, Kepala BBPPMPV BMTI, Kemendikbud Ristek.
Melalui EEPC ini, para siswa/i diajarkan beberapa skill teknis seperti instalasi listrik, pengembangan otomatisasi instalasi kelistrikan dalam aplikasi IoT (internet of things), energi terbarukan serta mempelajari praktek-praktek terbaik terkait konsep smart home,” ujar Supriyono M.Si, Kepala BBPPMPV BMTI.
“Harapannya dengan adanya program pendidikan dan pelatihan yang diinisiasi langsung oleh pelaku industri seperti ini dapat benar-benar membantu SDM vokasi dalam menyelaraskan kompetensinya dengan kebutuhan DUDI (dunia usaha dan dunia industri). Kami akan terus merangkul para pemimpin dan pelaku industri seperti Schneider Electric untuk menciptakan talenta-talenta muda yang berkualitas dan berdaya saing tinggi,” lanjut Supriyono.
Baca Juga: 3 Indonesia Adopsi Teknologi Schneider Electric untuk Modernisasi Data Center-nya
Baca Juga: Hati-Hati dengan Aplikasi yang Mengatasnamakan Schneider Electric
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR