“Saya lihat peluang ini sangat besar sekali untuk memamerkan dan memasarkan produk unggulan kami ini. Alhamdulillah lagi kalau bisa sampai go international ya.” tutur Mia sambil berseri-seri.
Pendapat serupa juga diamini oleh Pak Wardi dengan produk anyaman bambunya. “Peluangnya ada. Kalau ada event di Mandalika sudah tentu kami pasti ikut. Yah minimal bisa ikut memeriahkan dengan produk lokal kami.” ujarnya.
Selain lewat promosi Mandalika, mereka pun mencoba belajar untuk menembus marketplace online agar bisa mendapatkan pemasaran yang lebih banyak dan lebih luas.
“Untuk saat ini memang belum, tapi harapannya nanti produk kita ini bisa masuk dalam marketplace online juga, sedang belajar ke arah sana, jadi bisa lebih luas pemasarannya. Itulah yang membuat kami bersemangat.” tambah Mia yang optimis dengan pengembangan produk abon ikannya ke depan.
Metode Smart Economy dari program Smart City diharapkan dapat ikut membantu memberdayakan dan mempromosikan produk-produk UMKM lokal agar lebih mudah dikenal dan memperluas jangkauan pemasarannya.
(Penulis: Endah Kurnia Wirawati)
Baca Juga: Kabupaten Kudus: Wisata Religi dan Secangkir Kopi
Baca Juga: Kabupaten Morotai: Promosi Wisata Sejarah Morotai Lewat Smart City
Penulis | : | Administrator |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR