Ia menegaskan bahwa transparansi yang technology-driven dapat membantu mengatasi kekhawatiran mengenai kualitas dan kontrol temperatur, obat yang tepat maupun obat yang di bawah standar. “Dan hasilnya adalah terciptanya kepercayaan dalam jangka panjang,” ujarnya lagi.
Dengan teknologi untuk melakukan tracking dan tracing, entitas di supply chain industri farmasi dapat mendeteksi dan merespons risiko produk palsu/bajakan; menjaga keselamatan pasien dari obat-obatan berbahaya; meningkatkan produktivitas dan keselarasan workflow; meningkatkan visibilitas dan utilisasi produk; dan mendukung proses pengambilan keputusan secara real time dan berbasis data.
Sejalan hal itu, 89 persen pengambil keputusan di industri farmasi berniat menambah IT spending-nya tahun depan, dan 92 persen akan meningkatkan pengeluaran untuk tool supply chain monitoring. “Zebra memiliki portofolio solusi yang dapat membantu mentransformasi supply chain di industri farmasi, seperti TC52ax, TC52ax-HC, L10ax, VC8300, RFD40, dan ZD621,” tutup Aik Jin Tan.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR