Pancast sebagai penyedia solusi adtech inovatif yang berfokus pada layanan video online premium, secara resmi telah membuka kantor baru di Indonesia.
Ini sebagai langkah Pancast dalam melakukan ekspansi luas di kawasan Asia Tenggara dengan semakin berkembangnya pasar iklan video online di Asia yang diperkirakan akan mencapai USD33,3 miliar pada 2025.
Alex Prior, Pancast CEO, mengatakan, “Penonton TV mulai beralih ke platform online. Berdasarkan data dari SpotX, lebih dari 400 juta orang di seluruh Asia Pasifik saat ini menggunakan layanan OTT, dengan 69% melakukan streaming video minimal satu kali seminggu.
“Singapura (91%) dan Indonesia (76%) termasuk pasar utama untuk layanan OTT. Penayangan iklan di konten gratis telah menjadi hal umum bagi masyarakat, dengan 39% kemungkinan akan melakukan pembelian setelah menyaksikan konten premium," lanjutnya.
Selain kantor baru, Pancast juga menunjuk Miranti Herwinda sebagai Country Manager.
Sebelumnya, Miranti menduduki posisi sebagai Commercial Director Indonesia di Collab Asia, Head of Digital Development and Growth di MRA Media, serta Co-founder and Managing Director di Glitzmedia.
Pengalaman Miranti Herwinda yang luas dalam bidang media digital, adtech (teknologi iklan) dan pengembangan bisnis selama lebih dari 14 tahun merupakan aset untuk memimpin bisnis di Indonesia.
“Saya yakin Pancast mampu menjembatani penerbit dan pengiklan untuk meraih peluang bisnis dari peningkatan jumlah penonton video online di Indonesia,” kata Miranti.
Pondasi dari marketplace Pancast adalah keutamaan privasi, konten dan strategi data perilaku audiens. Keunikan dan solusi data komprehensif dari Pancast memberikan nilai bagi mitra penerbit dan pengiklan untuk menjangkau audiens yang tepat dan konten yang relevan.
Pancast akan terus memperluas kemampuannya, bekerja sama dengan mitra teknologi untuk menawarkan identifikasi audiens yang lebih luas dan data yang menyeluruh.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR