Setelah sebelumnya meluncurkan X50 Pro dan X60 Pro, vivo kembali menghadirkan generasi yang lebih baru melalui X70 Pro. Sebagai “flagship”, ketiga smartphone tersebut unggulkan fitur kamera untuk urusan foto dan videografi. Sesuai urutan serinya, pembaruan fitur pada kamera makin mengalami peningkatan.
Dimulai dari X50 Pro yang unggulkan empat kamera belakang, lalu X60 Pro dan X70 Pro yang menggandeng produsen sistem optik terkemuka ZEISS. Selain itu, X50 Pro menjadi smartphone vivo pertama yang menggunakan fitur Gimbal Stabilization.
Pada X60 Pro, teknologi gimbal itu mengalami pembaruan dengan hadirnya fitur Gimbal Stabilization 2.0. Nah, pada X70 Pro, fitur yang dimaksud kembali mengalami pembaruan dengan hadirnya versi yang lebih baru, yaitu Gimbal Stabilization 3.0. Apa bedanya? Secara umum, dengan fitur terbaru ini vivo menyempurnakan fitur yang digunakan agar tingkat kestabilan lebih baik.
Empat kamera belakang X70 Pro terdiri dari kamera utama dengan resolusi 50 MP yang sudah tersematkan fitur Gimbal Stabilization 3.0 tadi. Selanjutnya kamera potret dengan resolusi 12 MP, serta kamera periskop 8 MP yang punya kemampuan 5x optical zoom dan 60x hybrid zoom. Hybrid zoom berguna saat Anda hendak memotret bulan melalui mode SuperMoon. Adapun kamera keempat adalah ultralebar dan punya resolusi 12 MP. Ini berbeda dengan vivo X60 Pro yang hanya punya tiga kamera belakang. Kamera depannya sendiri punya resolusi 32 MP.
Usung Professional Photography by ZEISS, vivo juga melengkapi lensa kamera X70 Pro dengan ZEISS T* Coating. Hal itu memang biasa digunakan pada lensa-lensa kamera profesional. Teknologi coating ini berguna untuk mengurangi stray light ataupun efek ghosting guna menghasilkan warna yang akurat, baik pada siang maupun malam hari.
Untuk hasil foto menggunakan kamera belakang, kerjasama dengan ZEISS mampu menghasilkan foto yang bagus pada berbagai kondisi. Untuk kondisi siang ataupun di area terbuka, hasil fotonya tidak diragukan lagi.
Begitu pula saat mengambil foto pada malam hari. Dengan kondisi pencahayaan dari lingkungan sekitar, seperti lampu penerangan, hasil foto cukup bagus dengan warna yang cukup tajam, khususnya menggunakan kamera utama. Hasil ini sudah cukup memuaskan untuk kebutuhan fotografi pada umumnya. Gimbal Stabilization 3.0 tentunya membantu menstabilkan pengambilan gambar bila menggunakan kecepatan rana alias shutter speed yang rendah pada kamera utama.
Khusus Gimbal Stabilization 3.0 pada video, fitur ini cukup membantu ketika merekam video sambil berjalan atau berlari. Namun, untuk guncangan yang lebih kencang, seperti bersepeda di bebatuan, guncangan masih sangat terasa.
Berbicara mengenai desain, X70 Pro masih menggunakan DNA yang sama dengan seri sebelumnya. Pembeda hanya dari penempatan lensa dalam bingkai serta warna bodinya saja. Namun, kami suka dengan desainnya yang terlihat premium. Bagian belakangnya punya pilihan warna Aurora Dawn seperti yang kami uji, serta warna Cosmic Black bernuansa hitam.
Dimensinya langsing dan bodi tipisnya agak licin. Namun, lapisannya belakang dibuat kesat sehingga tidak mudah kotor oleh jari. Layarnya sendiri menggunakan desain melengkung pada bagian sisinya. Begitu pula dengan bodi belakang yang memiliki bentuk agak melengkung. Jika pada X60 Pro kedua sisi sudah dilindungi Gorilla Glass 6, pada X70 Pro hanya dijelaskan bahwa sudah terlindungi lapisan hydrogel agar aman dari goresan dan benturan ringan.
Layar pada X60 Pro yang sudah cukup bagus ternyata masih "dipertahankan" pada X70 Pro. Dengan ukuran 6,56 inci dan resolusi 2.376 x 1.080 piksel, panel AMOLED-nya memiliki refresh rate 120 Hz yang tidak hanya asyik buat bermain gim, melainkan juga memberikan kelancaran lebih baik saat scrolling ataupun berpindah menu. Selain itu, layarnya juga sudah mendapatkan sertifikasi HDR10+ untuk kenyamanan saat menonton maupun bermain gim.
Jika X60 Pro menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 870 5G, X70 Pro menggunakan MediaTek Dimensity 1200. SoC ini cukup kencang karena dibekali CPU delapan core yang terbagi menjadi tiga “klaster”. Ketiganya adalah single core Arm Cortex-A78 dengen frekuensi kerja alias clock 3 GHz, triple core Arm Cortex-A78 dengan frekuensi kerja 2,6 GHz, dan quad core Arm Cortex-A55 dengan frekuensi kerja 2 GHz. Sementara, GPU yang digunakan adalah Arm Mali-G77 MC9.
Hadir dalam satu varian memori dengan memori utama 12 GB dan media simpan 256 GB, X70 Pro mampu melibas berbagai macam aktivitas, mulai dari multitasking sampai bermain gim. Beberapa pengujian sintetis seperti AnTuTu, GeekBench, sampai PCMark pun mendapatkan skor yang cukup tinggi (lihat tabel).
Meski kinerjanya sudah kencang, vivo tetap menyertakan fitur untuk meningkatkan performa. Untuk aplikasi seperti gim, terdapat fitur Game Assistant untuk optimasi sistem saat bermain gim agar mendapatkan pengalaman yang lebih lancar. Begitu pula dengan hadirnya fitur Extended RAM yang secara otomatis akan menambahkan memori utama yang berjumlah 12 GB menjadi 16 GB dengan mengambil kapasitas media simpan internal sebesar 4 GB.
Dalam menguji baterai, kami menjalankan PCMark for Android dengan skenario Work 3.0 Battery Life. Dengan skenario ini baterai bisa bertahan sampai 15 jam 56 menit. Waktu tersebut lebih lama sekitar 46 menit dibanding X60 Pro yang pernah kami uji.
Kami juga melakukan pengujian baterai dengan memainkan gim PUBG Mobile. Gim ini kami mainkan dengan pilihan Balanced Mode. Karena menggunakan SoC yang kencang, kami atur grafis ke konfigurasi yang paling tinggi; seperti Graphics HDR, Frame Rate Extreme, dan Style pada Movie. Gim kami mulai dengan kondisi baterai pada 33% dan setelah 32 menit kondisi baterai jadi 26%. Artinya selama bermain gim lebih dari setengah jam, kapasitas baterai berkurang sekitar 7%.
Peningkatan waktu pengisian baterai juga terjadi pada X70 Pro. X60 Pro mendukung fast charging dengan menyertakan adaptor 33 watt. Sementara, X70 Pro menyertakan adaptor 44 watt. Sebagai perbanding, jika X60 Pro mengisi baterai dari 0 sampai 100% sekitar lebih dari satu jam, X70 Pro bisa melakukannya kurang dari satu jam. Padahal kapasitas baterai X70 Pro lebih besar dibanding X60 Pro.
Kesimpulan
Kerjasama dengan ZEISS yang berlanjut pada vivo X70 Pro membuatnya cocok bagi penggemar mobile photography. Kemampuannya yang sangat baik serta fitur-fitur pendukungnya, mampu menghasilkan foto maupun video yang lebih kreatif dan menarik. Apalagi ditambah dengan Gimbal Stabilization 3.0 yang mengalami peningkatan performa dibanding generasi sebelumnya. Kinerja komputasinya pun tidak diragukan lagi. Begitu pula dukungan jaringan 5G. Namun dengan banderol yang lebih mahal dibandingkan vivo X60 Pro, kami berharap beberapa fitur seperti proteksi terhadap air (misalnya memiliki rating IP tertentu) juga hadir.
Plus: Desain premium, layar tajam dan jernih, hasil kamera yang bagus dan filter yang rapi, performa kencang, ada fitur Extended RAM 4 GB, baterai awet dan fast charging 44 W, ada inframerah untuk remote control.
Minus: Tidak ada rating proteksi terhadap debu dan air yang disebutkan secara resmi, speaker tunggal, tanpa slot micro-SD.
Hasil Uji
Pengujian | vivo X70 Pro |
AnTuTu Benchmark 9.0.6 | |
- Score | 676918 |
PCMark for Android 3.0.4061 | |
- Work 3.0 Performance Score | 8104 |
- Work 3.0 Battery Life | 15 jam 56 menit |
3DMark Android Edition 2.2.4763 | |
- Sling Shot | Maxed Out! |
- Sling Shot Unlimited | 7449 |
- Wild Life | 4160 |
GeekBench 5.1.0 | |
- Single Core | 867 |
- Multi Core | 2981 |
Spesifikasi
SoC | MediaTek Dimensity 1200 (single core Arm Cortex-A78 3 GHz; triple core Arm Cortex-A78 2,6 GHz; dan quad core Arm Cortex-A55 2 GHz plus Arm Mali-G77 MC9) |
RAM | 12 GB |
Media simpan internal | 256 GB |
Slot SIM | Dual nano-SIM |
Jaringan seluler | GSM/HSPA/LTE/5G |
Dukungan koneksi | Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac/ax, Bluetooth 5.2, NFC, USB Type-C |
Sensor | Accelerometer, light, orientation, proximity, gyroscope, sound, magnetic, sidik jari |
Kamera | Belakang: 50 MP (f/1,8) + 8 MP (f/3,4, telefoto, periskop) + 12 MP (f/2, telefoto) + 12 MP (f/2,2 ultralebar), ZEISS optics, LED flash, video 4K @ 30/60 fps, gyro-EIS, HDR10+ Depan: 32 MP, f/2,5, HDR, soft flash; video 4K @ 30 fps |
Layar | 6,56″ AMOLED 2.376 x 1.080 piksel, 120 Hz, HDR10+ |
Baterai | Li-Po 4.450 mAh, fast charging 44 W |
Dimensi/bobot | 15,83 x 7,32 x 0,799 mm/183 gr |
Sistem operasi | Android 11 dengan FunTouch 12 |
Situs | www.vivo.com/id |
Garansi | 1 tahun |
Harga | Rp10.999.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR