HP Inc. belum lama ini di Jakarta menyampaikan perluasan kolaborasinya dengan ePac (ePac Flexible Packaging) untuk memenuhi peningkatan permintaan kemasan berkualitas tinggi dan ramah lingkungan di Asia Pasifik. HP menambahkan kerja samanya dengan ePac tersebut memungkinkan ePac untuk menghadirkan solusi inovatif bagi UKM (usaha kecil dan menengah) di Asia Pasifik sehubungan kemasan dimaksud. Kerja sama HP dan ePac sendiri mencakup HP Indigo Digital Press yang diklaim mendorong makin populernya flexible packaging.
Seperti sebutannya, flexible packaging merujuk pada kemasan ukuran apa saja dengan variasi yang bisa dibilang tidak terbatas. Pemanfaatan mesin cetak digital HP Indigo diklaim memungkinkan merek-merek di Asia Pasifik untuk mencetak kemasan yang dimaksud dan melakukannya secara virtual sehingga bisa lebih efisien lagi, selain tentunya mendapatkan hasil cetak yang berkualitas. HP pun senantiasa berinovasi memajukan lini Indigo-nya seperti yang InfoKomputer tuliskan di sini.
“HP menyadari semakin pentingnya flexible packaging saat dunia mengalihkan fokus untuk menggunakan bahan yang lebih inovatif dan ramah lingkungan. Kami berharap dapat memungkinkan lebih banyak converter seperti ePac untuk tetap kompetitif dan menyediakan solusi pengemasan berkualitas tinggi kepada pelanggan mereka,” ujar Arnon Goldman (General Manager dan Director of APJ Industrial Graphics, HP). “Tujuan kami adalah terus berinovasi dengan pelanggan kami dan memberikan nilai baru kepada mitra dan brand dengan HP Indigo, untuk memungkinkan mereka terus tumbuh di industri yang berkembang pesat. Kami senang dapat mewujudkan ini dengan ePac dan mendukung perjalanan mereka untuk bertransformasi bersama dengan pelanggan,” tambahnya.
“Waktu produksi kami yang cepat, tanpa biaya setup, dan proses digitalisasi dari komputer hingga mencetak memungkinkan kami mendukung brand kecil dan menengah mendapatkan kualitas kemasan yang lebih tinggi dengan pesanan minimum yang rendah dan waktu yang cepat untuk mencapai pasar,” sebut Ijo Wira (General Manager, ePac Flexible Packaging, Jakarta). “Kolaborasi strategis dengan HP Inc. ini telah dan akan memungkinkan kami untuk terus mentransformasikan industri flexible packaging, dan pada akhirnya memberi dampak besar dalam kategori baru untuk melayani lebih banyak brand dan komunitas, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia,” jelasnya lagi.
HP menambahkan bahwa selama 18 bulan terakhir dirinya dan ePac telah memperkuat langkah di pasar Asia untuk menjawab perubahan perilaku para merek yang dipercepat oleh pandemi COVID-19. Perluasan yang dilakukan tersebut juga mencakup Indonesia. HP dan ePac memasang dua mesin cetak digital HP Indigo 20000 di tanah air. Selain itu, HP dan ePac antara lain juga meluncurkan masing-masing dua mesin cetak digital HP Indigo 25000 di Australia dan Korea Selatan.
Salah satu merek di Indonesia yang telah beralih ke ePac adalah Dapur Cokelat. Bisnis yang yang bergerak pada bidang kue dan cokelat ini mengeklaim beralih ke ePac untuk mengembangkan skala bisnis dan meningkatkan persepsi merek. HP menyebutkan Dapur Cokelat berhasil mengubah tas kosong dengan label menjadi flexible packaging yang terlihat profesional. Selain itu, Dapur Cokelat pun beralih ke model "pesanan ke permintaan" yang meminimalkan inventaris dan mengurangi jejak lingkungan yang dihasilkan.
KOMENTAR