Startup (perusahaan rintisan) Power Commerce Asia mengumumkan telah mendapatkan suntikan dana dari dua investor, yakni PT Interport Mandiri Utama (Interport) dan PT SAP Express Tbk (SAP Express) dengan nilai yang tidak diungkapkan.
Dalam acara press conference yang digelar Kamis (6/1/22) di Menara 165, Jakarta Selatan, Hadi Kuncuro selaku Founder dan CEO Power Commerce Asia, mengatakan “Kami berterima kasih kepada Interport dan SAP atas dukungan dan kepercayaan kepada Power Commerce Asia.”
“Komitmen dari kami untuk menghadirkan solusi bagi industri dalam melakukan transformasi bisnis dari konvensional menjadi digital serta memperkuat kemampuan talenta digital dan mengoptimalkan infrastruktur logistik dan platform teknologi agar perusahaan-perusahaan dapat memastikan adaptasi perkembangan inovasi digital ke depan,” lanjut Hadi.
Dengan dana segar tersebut, Power Commerce Asia akan menggunakannya untuk membangun dan mengembangkan teknologi.
“Secara DNA kami adalah perusahaan teknologi. Maka penggunaan sebagian besar investasi yaitu untuk teknologi. Mulai dari pembangunan teknologi, pengembangan teknologi sampai dengan mendukung hadirnya inovasi teknologi-teknologi baru kami yang akan datang,” jelas Hadi.
Power Commerce Asia merupakan startup asal tanah air yang menyediakan solusi end-to-end solutions services yang mencakup e-commerce marketplace enabler, technology development, warehouse management, shipping management & delivery service, digital marketing, payment management, dan omni-channel ERP system management.
Membawa misi ‘selling product anywhere, anytime, in any platform,’ teknologi omni-channel yang dimiliki startup ini dapat memastikan bahwa sebuah perusahaan dapat memanfaatkan seluruh saluran penjualan yang ada, baik offline maupun online.
Dalam kesempatan yang sama, Yukki Nugrahawan Hanafi selaku Vice President Director Interport, menuturkan “Di tengah-tengah persaingan industri e-commerce yang terus bertumbuh, Power Commerce Asia hadir dengan konsep e-commerce omni-channel and supply chain management yang kami percayai akan menjadi jawaban atas permasalahan yang kerap dihadapi pelaku industri e-commerce, khususnya logistik. Karena itu, kami tak ragu untuk menjadi bagian dari perjalanan Power Commerce Asia.”
SAP Express yang telah terlebih dahulu berkolaborasi bersama Power Commerce Asia sejak 2020 lalu, juga memiliki pandangan yang sama mengenai omni-channel solution.
“SAP Express memiliki 209 warehouse point yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Kami yakin Power Commerce Asia dapat berkolaborasi dan mewujudkan resolusi digital ecosystem logistic yang semakin baik dan terintegrasi,” papar Budiyanto Darmastono selaku Direktur Utama SAP Express
Nantinya, Power Commerce Asia tak hanya akan mengincar pasar di tanah air, namun juga tengah menargetkan ekspansi ke pasar Asia Tenggara.
Kabar yang terbaru, startup ini telah membuka cabang baru dan merekrut tim di Malaysia. Hal ini juga akan menjadi pintu awal Power Commerce Asia dalam penetrasi ke pasar Asia Tenggara.
Sesuai dengan perencanaan strategi Power Commerce Asia, Hadi menuturkan “Exit plan perusahaan kami adalah dengan terus mempertahankan profitable and sustainable growth hingga IPO di tahun 2025.”
Baca Juga: Kopi Kenangan Jadi Unicorn Baru Indonesia Usai Raih Dana Rp1,3 Triliun
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR