Samsung resmi menutup toko aplikasi bawaan di sistem operasi (OS) buatan Samsung, Tizen OS pada tahun ini. Tentunya, kini pengguna HP Samsung berbasis sistem operasi Tizen OS sudah tidak dapat lagi mengunduh atau memperbarui aplikasi dari Tizen App Store.
Pengguna yang terdampak dengan penutupan OS Tizen adalah pengguna yang masih menggunakan smartphone seri Z dari Samsung, yaitu Samsung Z1, Z2, Z3, dan Z4.
Menurut laporan outlet media TizenHelp, toko aplikasi Tizen Store sudah perlahan ditutup untuk pengguna baru sejak Juni 2021. Karena itu, Tizen Store hanya bisa digunakan oleh pengguna lama saja.
Penutupan layanan Tizen Store juga diikuti oleh penutupan situs resmi dan aplikasi Tizen Store. TizenHelp melaporkan, jika pengguna mengunjungi aplikasi atau situs web Tizen Store, maka situs atau aplikasi tidak bisa diakses dan malah menampilkan kode kesalahan di layar.
Dengan penutupan toko aplikasi Tizen Store ini, Samsung serius meninggalkan Tizen OS, sistem operasi besutannya sendiri. Apalagi, Samsung juga sudah meninggalkan Tizen OS yang digunakan di lini arloji pintar (smartwatch) miliknya.
Selama ini, Tizen OS biasanya menjadi perangkat lunak lini Galaxy Watch. Namun kini, Samsung memilih menggunakan WearOS, sistem operasi hasil kerja sama dengan Google. Samsung juga sudah memperkenalkan antarmuka terbaru untuk perangkat smartwatch, yakni One UI Watch yang dibuat berdasarkan Wear OS.
Tizen OS sendiri adalah sistem operasi bersifat terbuka (open source) yang memakai inti program (kernel) Linux. OS ini sendiri dikembangkan oleh Samsung secara mandiri. Bukan hanya untuk ponsel pintar dan tablet saja, Tizen juga dirancang untuk perangkat multimedia dalam kendaraan, televisi, smartwatch, dan sebagainya.
KOMENTAR