#3 Silicon photonic chips
Karena ukuran transistor mengalami keterbatasan dalam fisik, kecepatan pengembangan cip elektronik tidak dapat lagi memenuhi peningkatan aliran permintaan data yang didorong oleh perkembangan kinerja komputasi tingkat tinggi.
Tidak seperti cip elektronik, silicon photonic chip menggunakan foton sebagai pengganti elektron untuk mengirimkan data. Foton tidak berinteraksi secara langsung satu sama lain tapi dapat menempuh jarak yang lebih jauh. Oleh karena itu, silicon photonic chip dapat memberikan kepadatan komputasi tingkat tinggi dan efisiensi energi yang lebih tinggi.
Berkembangnya cloud computing dan AI mendorong perkembangan pesat teknologi silicon photonic. Dalam tiga tahun ke depan, diharapkan penggunaan silicon photonic chip dalam transmisi data berkecepatan tinggi di pusat data berskala besar akan makin meluas.
#4 AI untuk energi terbarukan
Semakin pesatnya perkembangan teknologi energi terbarukan, seperti tenaga angin dan tenaga surya, dalam beberapa tahun belakangan melatarbelakangi semakin menariknya pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber energi bagi pembangkit listrik.
Namun, isu-isu, seperti kesulitan integrasi jaringan, tingkat pemanfaatan energi yang rendah, dan penyimpanan sisa energi menjadi hambatan utama dalam implementasinya.
Melihat karakter pembangkit listrik energi terbarukan yang sulit diprediksi, mengintegrasikan sumber energi terbarukan ke sumber jaringan listrik menghadirkan tantangan tersendiri yang berpengaruh pada aspek keselamatan dan keandalan sumber tenaga jaringan itu sendiri.
Implementasi AI di industri ini sangat penting dalam meningkatkan efisiensi dan otomatisasi sistem tenaga listrik, memaksimalkan penggunaan sumber daya, dan menjaga stabilitas. Ini akan selaras pada misi untuk mencapai target netralitas karbon.
Dalam tiga tahun ke depan, AI diharapkan dapat membuka peluang dalam pengintegrasian sumber energi terbarukan ke dalam jaringan listrik dan berkontribusi pada pengoperasian jaringan listrik yang aman, efisien, dan andal.
#5 Pengobatan dengan presisi tinggi
Kedokteran adalah salah satu bidang yang sangat bergantung pada keahlian seseorang yang seringkali masih didominasi percobaan dan kesalahan dalam prakteknya, sehingga besar kemungkinan akan ada perbedaan kemanjuran dari pasien ke pasien. Konvergensi AI dan precision medicine diharapkan dapat mempercepat pengintegrasian keahlian dan teknologi diagnosis terbaru yang berperan sebagai pedoman tingkat presisi paling tinggi untuk kedokteran klinis.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR