PT Siemens Indonesia hari ini (12/01) mengumumkan penunjukan Dr. Lamine Jendoubi sebagai Presiden Direktur dan CEO, menggantikan Prakash Chandran, yang berakhir masa jabatannya di Siemens tahun lalu.
Selain mendorong pertumbuhan serta ekspansi bisnis PT Siemens Indonesia, dalam perannya sebagai CEO, Dr. Lamine Jendoubi juga akan bertanggung jawab sebagai Kepala Bisnis dari Smart Infrastructure dan juga Siemens Energy.
Memiliki pengalaman lengkap di sisi akademis, user, dan vendor, Dr. Lamine Jendoubi memulai karirnya di Jerman sebagai Research Associate untuk Fraunhofer Institute pada tahun 2002. Pada tahun 2007, Dr. Jendoubi bergabung dengan sebuah perusahaan manufaktur otomotif ETO Magnetic GmbH sebagai Manajer Produksi. Lau pada tahun 2009, ia bergabung dengan Kromberg & Schubert GmbH, produsen komponen listrik untuk industri otomotif sebagai Manajer Operasi, Kepala Produksi, dan General Manager untuk Manajemen Program.
Pada Juli 2016, pemegang gelar Doktor di bidang Teknik dari Universitas Stuttgart, Jerman ini bergabung dengan Siemens AG sebagai Kepala Operasi di Divisi Energy Management. Sebelum ditempatkan di Indonesia, ia merupakan Kepala Operasi Global dari unit bisnis Distribution Systems, Smart Infrastructure di Siemens AG sejak April 2019.
Dalam menjalankan perannya, beliau bertanggung jawab untuk memimpin tim operasi global dengan lebih dari 5.000 karyawan yang tersebar di seluruh dunia, termasuk jajaran eksekutif senior untuk mendorong optimalisasi, peta jalan digitalisasi, serta perluasan operasi pabrik global.
“Saya merasa terhormat atas kesempatan yang diberikan untuk memimpin sebuah tim yang kuat di Siemens Indonesia dan akan terus berupaya untuk meningkatkan reputasi kami sebagai mitra teknologi yang andal dalam mendukung transformasi di Indonesia. Siemens berkomitmen untuk mendukung percepatan transformasi digital dan capaian target keberlanjutan untuk menciptakan pertumbuhan yang bernilai tinggi serta berkontribusi pada masa depan yang cerah bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Dr. Lamine Jendoubi.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR