Di tahun 2022 ini, Gojek mengungkapkan akan menghadirkan beragam inovasi baru untuk membantu penuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia.
Amanda Parikesit, Head of Global Transport Marketing Gojek, mengatakan, “Kami telah menyiapkan beragam inovasi berkelanjutan yang akan makin memperkuat kehadiran Gojek.”
Inovasi yang dihadirkan Gojek di tahun 2022 akan berfokus pada dua hal, yaitu keterandalan layanan dan integrasi antar-layanan transportasi.
1. Keterandalan Layanan
Perluasan Layanan GoRide dan GoCar Protect+: Setelah hadir Jabodetabek, Bandung dan Bali, layanan ini akan diperluas ke kota-kota operasional utama. Mengedepankan protokol kesehatan, layanan Protect+ hadir dengan standar
Proteksi Tambahan PerjalananAman+: Bekerja sama dengan Prodigi dan Asuransi Sinarmas Jiwa, Gojek memberikan manfaat perlindungan tambahan bagi penumpang hingga Rp350 juta, hanya dengan membayar premi tambahan Rp1.000.
Pelatihan untuk Mitra Driver melalui Modul di Aplikasi: Gojek akan menyiapkan modul pelatihan untuk mitra driver yang mencakup berbagai topik, mulai dari service excellence, keamanan berkendara, hingga pencegahan kekerasan seksual yang telah diikuti ratusan ribu mitra driver aktif.
Hadirkan Standar Pelayanan Terbaru Driver GoCar: Gojek akan mengimplementasikan standar baru driver GoCar yang pada tahap awal mencakup 3 aspek, yakni penggunaan seragam, kartu identitas yang terdapat dalam unit kendaraan, dan standar hospitality/keramah-tamahan.
2. Integrasi Antar Layanan Transportasi
Kolaborasi dengan PT KCI: Gojek melalui GoTransit mengintegrasikan layanannya dengan layanan KRLCommuter Line. Dengan integrasi ini, penumpang akan dapat membeli tiket KRL lewat aplikasi Gojek, merencanakan paket perjalanan bundling menggunakan GoRide/GoCar dan KRL, serta menikmati fasilitas titik jemput atau area tunggu yang sejak beberapa tahun belakangan ini telah Gojek bangun di beberapa stasiun KRL.
Dr. Eng. Muhammad Zudhy Irawan, S.T., M.T., Peneliti Pusat Kajian Transportasi & Logistik (PUSTRAL) Universitas Gadjah Mada, memberikan perhatian khusus terkait inovasi di bidang integrasi yang Gojek jalankan bersama KAI Commuter/PT KCI.
“Inovasi ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Dalam penelitian yang saya lakukan terkait topik ini, 76.12% responden menyatakan dukungannya apabila layanan transportasi umum dan layanan ride-hailing bisa bekerja sama. Semakin sering orang menggunakan angkutan umum, maka semakin sering orang tersebut menggunakan layanan ride-hailing. Kehadiran Gojek sebagai penyambung antar moda transportasi dan berfungsi sebagai first-mile dan last-mile akan semakin memudahkan mobilitas masyarakat,” jelas Zudhy.
KOMENTAR