Sebagai alternatif kegiatan pelatihan dan pengembangan secara formal, VENTENY menawarkan V-Academy yang tersedia di aplikasi VENTENY untuk pengembangan skill karyawan.
“Kami mengkurasi modul-modul dan subjek yang sesuai dengan kebutuhan skill zaman sekarang, seperti public speaking class, leadership workshop, hingga seminar critical thinking yang dapat membantu para karyawan merambah keterampilan baru dan mendukung percepatan karir mereka.” ujar Damar.
Berikan Benefit Karyawan Secara Efisien
Selain pengembangan skill, aspek kompensasi dan benefit untuk karyawan juga menjadi bagian utama dari anggaran SDM. Jika gaji adalah upah, maka benefit adalah biaya tidak langsung yang dibayarkan perusahaan atas kontribusi karyawan seperti asuransi dan tunjangan.
Pemberian kompensasi dan benefit untuk karyawan juga menjadi salah satu faktor retensi karyawan terbesar. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja US tahun 2019, benefit memakan 31,4% biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dalam mempekerjakan karyawan, sementara gaji memakan 69%. Benefit dan kompensasi yang diterima karyawan mempengaruhi 10% keputusan para karyawan untuk tetap melanjutkan posisi pekerjaan mereka di perusahaan terkait.
Terkait kebutuhan itu, VENTENY mendesain program MyBenefit yang menyasar segmen B2B2E, yaitu integrasi berbagai kebutuhan benefit karyawan seperti asuransi, pelatihan, penyediaan fasilitas-fasilitas penunjang gaya hidup, dan yang paling krusial adalah kebutuhan dana darurat karyawan.
VENTENY menawarakn program ini sebagai sebuah alternatif bagi perusahaan yang ingin melakukan efisiensi anggaran tanpa harus terbebani alokasi budget yang besar pada masing-masing pos. Apalagi menjadi biaya overhead atau biaya tak terduga.
“Kami berharap, layanan VENTENY yang diadopsi oleh divisi HR dapat membawa dampak yang signifikan bagi pengelolaan anggaran, kepuasan karyawan, dan pada akhirnya peningkatan performance perusahaan juga.” ujar Damar.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR