Samsung melaporkan pendapatan 76,57 triliun won Korea atau sekitar Rp 911 triliun pada kuartal-IV 2021 atau periode Oktober-Desember 2021. Hasilnya, Samsung mencatat peningkatan pendapatan 24 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.
Peningkatan bisnis itu didorong oleh berbagai produk yang menyasar end-user seperti bisnis smartphone atau Mobile eXperience (MX). Bisnis MX sendiri memberikan kontribusi 27,70 triliun won Korea atau sekitar Rp 329 triliun.
Kunci kesuksesan penjualan Samsung sendiri didorong oleh laris manisnya produk HP lipat Galaxy Z Fold3 dan Flip3 di pasar.
"Pendapatan bisnis Mobile eXperience (MX) sedikit meningkat, dan dikontribusi oleh penjualan produk premium seperti ponsel lipat, dan produk ekosistem Samsung lainnya," tulis Samsung seperti dikutip SamsungNewsroom.
Samsung juga merilis laporan keuangan mereka untuk tahun fiskal 2021. Secara total, pendapatan Samsung sepanjang 2021 mencapai 279,6 triliun won Korea atau sekitar Rp3.323 triliun, meningkat 18 persen dibanding pendapatan di tahun 2020 lalu yang tercatat mencapai 236,8 triliun won Korea atau sekitar Rp 2.815 triliun.
Samsung juga turut mencatat keuntungan operasional mereka di kuartal-IV 2021. Pada periode akhir tahun tersebut, keuntungan Samsung mencapai 13,87 triliun won Korea (sekitar Rp 164 triliun), meningkat dari pendapatan 9,05 triliun Won Korea (sekitar Rp 107 triliun) di periode yang sama tahun 2020 lalu.
"Keuntungan operasional di kuartal-IV menurun apabila dibandingkan kuartal sebelumnya. Hal ini disebabkan biaya yang harus dibayarkan untuk bonus khusus kepada para karyawan," kata Samsung.
Secara keseluruhan di sepanjang 2021, keuntungan operasional yang didapatkan Samsung sendiri tercatat di angka 51,63 triliun won Korea (sekitar Rp 613 triliun). Angka ini meningkat dari keuntungan yang didapatkan pada tahun fiskal 2020 lalu yang "hanya" mencapai 35,99 triliun won Korea (sekitar Rp 427 triliun).
Melansir Sammobile, firma analis Display Supply Chain Consultants (DSCC) menyebut pada bulan Desember 2021, Samsung telah memproduksi sekitar 1,4 juta ponsel lipat.
DSCC menyebut Galaxy Z Flip 3, menjadi ponsel lipat paling sukses dengan volume produksi yang tembus hampir 1 juta unit. Kesuksesan Galaxy Z series membuat Samsung dilaporkan ingin meningkatkan produksi ponsel lipat tahun ini menjadi 13 juta unit, sebagaimana dihimpun dari WCCF Tech.
KOMENTAR