Salah satu tren besar yang kita prediksikan menghiasi tahun 2022, untuk ranah komputasi pengguna akhir, adalah adanya pengadopsian secara besar-besaran dan mulai diterimanya penerapan autentikasi yang menggunakan password seminimal mungkin. Tren tersebut ke depannya mau tak mau akan menjadi sebuah keniscayaan.
Penerapan autentikasi yang menggunakan password seminimal mungkin merupakan jenis autentikasi multifaktor yang menjadi pengganti metode autentikasi menggunakan password pengguna dengan faktor beragam (umumnya sertifikasi di sisi klien bisa dibuka dengan menggunakan biometrik). Cara itu diharapkan akan memudahkan pengguna dalam melakukan autentikasi ke sumber-sumber milik perusahaan dari pemindaian sidik jari maupun wajah pada sepanjang waktu; alih-alih pengguna harus menghafal password mereka atau menggunakan aplikasi untuk autentikasi.
VPN akan mulai silam pada tahun 2022. Selama pandemi ini, perusahaan sadar bahwa penggunaan VPN tidak cukup ampuh dalam menguatkan keamanan bagi karyawan yang bekerja dari jarak jauh yang memerlukan akses luas ke jaringan milik perusahaan. Pengecekan postur keamanan menggunakan mikroperimeter secara real-time dan penawaran SASE akan terus meriah pada tahun ini.
Alur kerja di organisasi selama ini terfragmentasi dan begitu kompleks untuk dikelola. Hal tersebut menyebabkan timbulnya tundaan, biaya membengkak, dan inovasi terhambat. Kehadiran teknologi mutakhir seperti blockchain/digital ledger technology (DLT) punya peran yang signifikan menjadi solusi atas permasalahan-permasalahan yang timbul itu.
Mata uang kripto dan non-fungible token (NFT) yang juga dikembangkan di atas teknologi blockchain kini tengah menjadi primadona. Teknologi blockchain mulai mendapatkan tempat di ranah enterprise untuk turut mendorong tumbuhnya produktivitas. Peran blockchain terletak pada kemampuannya dalam mendukung berbagai pihak untuk berkolaborasi dengan memanfaatkan sumber-sumber data tepercaya secara bersama-sama, sehingga mampu mendigitalisasi proses transaksi secara penuh dan aman.
Teknologi yang mulai matang, model-model baru dalam penghantaran, pengadopsian standar, dan makin tumbuh suburnya ekosistem yang luas, turut mengakselerasi pengadopsian di ranah enterprise.
Tahun 2022 ini ditandai dengan kemunculan nilai-nilai baru yang bisa dihadirkan oleh teknologi blockchain di ranah enterprise, serta makin kuatnya penggelaran produksi lintas industri. Hal tersebut secara fundamental akan mengubah cara organisasi dalam menjalankan bisnis mereka dan mampu melampaui batasan-batasan yang ada selama ini.
Di industri layanan keuangan, teknologi ini telah berhasil memenuhi kebutuhan pelanggan dalam mendukung operasional bisnis yang kompleks dan dinamis tersebut. Kami memprediksikan bahwa pengadopsian enterprise blockchain akan makin luas dan meriah pada tahun 2022.
KOMENTAR