Tahun baru, tantangan pun juga baru. Di tahun 2022 ini, ada banyak hal menarik yang juga menarik untuk ditunggu. Namun, Anda juga harus bersiap dengan kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi di tahun ini. Apalagi dengan adanya inflasi ekonomi hampir di seluruh negara, bukan tidak mungkin akan ada kenaikan harga kebutuhan pokok yang bakal terjadi. Salah satu hal yang bisa terkena imbas adalah harga premi asuransi mobil 2022.
Asuransi mobil 2022 kini menjadi salah satu dari kebutuhan yang harus dipenuhi. Apalagi tren terbaru di sepanjang 2021 menunjukkan bahwa tingkat mobilitas masyarakat menunjukkan peningkatan secara global, terutama jika dibandingkan dengan tahun 2020 di mana kebijakan lockdown dan pembatasan di era pandemi Covid-19 diberlakukan secara massal oleh sejumlah negara, tak terkecuali di Indonesia.
Dengan varian Omicron masih menghantui akan pemulihan aspek ekonomi dan kesehatan masyarakat dunia, sejumlah negara sudah mulai mengurangi pembatasan dan mengizinkan sejumlah kegiatan kembali dilakukan seperti sebelumnya. Para siswa juga sudah mulai diizinkan kembali melakukan kegiatan belajar di sekolah, sementara para karyawan juga sudah bekerja di kantor. Tak sedikit juga perjalanan wisata yang sudah dilakukan dari satu daerah ke daerah lain, dengan banyak orang yang melakukan perjalanan dengan menggunakan mobil.
Dengan mempertimbangkan situasi di atas, penting untuk memastikan premi asuransi mobil Anda tetap aktif sehingga bisa memberikan jaminan keamanan dan perlindungan sepanjang perjalanan. Namun, juga harus dipahami bahwa ada kemungkinan kenaikan nilai premi yang harus dibayarkan oleh nasabah.
Untungnya, ada banyak cara untuk membuat Anda bisa menghemat alokasi dana untuk membayar premi asuransi mobil Anda di tahun 2022 ini. Penasaran dengan cara tersebut, silahkan baca tips dan caranya di bawah ini!
Mencari Asuransi dengan Premi Sesuai Kekuatan Finansial
Jika perusahaan asuransi yang Anda pilih tahun lalu mulai bersiap menaikkan nilai preminya, mungkin tiba saatnya untuk mempertimbangkan mencari perusahaan asuransi lain yang menawarkan premi lebih ringan. Patut diingat, setiap perusahaan asuransi yang ada di Indonesia berusaha menjaring sebanyak mungkin nasabah baru, yang memunculkan persaingan di antara mereka, yang pada akhirnya memunculkan harga premi dan layanan yang kompetitif. Dalam hal ini, nasabah bisa diuntungkan, dengan catatan mau sedikit repot untuk mencari informasi dan bertanya untuk bisa mendapatkan produk asuransi terbaik dengan harga yang lebih bersahabat.
Namun, perlu dipahami, premi murah biasanya tidak berujung pada layanan yang bagus. Anda harus mencari tahu lebih detail terhadap layanan yang bisa Anda dapatkan dari harga yang Anda bayarkan dan tidak mendapat kekecewaan dan penyesalan pada akhirnya.
Mulai Menggunakan Moda Transportasi Publik
Ingin mengurangi anggaran asuransi mobil di tahun 2022? Anda bisa langsung beralih menggunakan moda transportasi massal yang tersedia di wilayah Anda. Dengan rajin menggunakan transportasi massal, Anda tidak hanya bisa mengalihkan anggaran untuk membayar asuransi mobil ke hal lain yang lebih penting, tapi juga mendukung program pemerintah mengurangi kemacetan dan mengurangi polusi karena penggunaan kendaraan pribadi.
Meningkatkan Biaya Own Risk
Setiap ada risiko yang harus ditanggung oleh pihak asuransi, Anda harus membayar biaya own risk atau deductible, yaitu biaya yang harus dibayarkan nasabah setiap kali mengajukan klaim di bengkel rekanan, untuk menanggung biaya perbaikan mobil yang mengalami kerusakan. Biasanya, biaya yang harus dikeluarkan nasabah pada umumnya berjumlah Rp 300.000,00-.
KOMENTAR