Perusahaan-perusahaan raksasa manufaktur di Indonesia membeli mesin mereka dari perusahaan yang berbeda-beda dengan standar dan proses yang beragam.
Hal ini berarti analisis data sejak lama sudah terpisah-pisah (silo) dan hal ini merupakan salah satu hambatan terbesar dalam pengadopsian proses berbasis data untuk mentransformasi sistem manufaktur secara menyeluruh.
Sistem digital yang interoperabel dapat mengintegrasikan berbagai aliran data yang berbeda dari sistem dan jaringan manufaktur yang berbeda[1]beda untuk menghasilkan tampilan otomasi universal yang menyeluruh (holistik).
Dengan berinvestasi pada sistem interoperabel dan terbuka yang dapat berkomunikasi, mengintegrasikan dan menggabungkan data dari teknologi terdahulu, produsen dapat memperdalam pemahaman akan kinerja bisnis mereka dan membuat keputusan berbasis data yang terkualifikasi untuk meningkatkan hasil dan optimalisasi perusahaan.
Prinsip yang sama juga berlaku pada properti dan pabrik. Pabrikan di Asia cenderung untuk mengelola beberapa fasilitas secara bersamaan, bahkan terkadang lintas negara.
Sistem yang terbuka dan terhubung yang memungkinkan pengelolaan jarak jauh yang lebih mumpuni, analisis data yang terkonsolidasi serta peluang untuk optimalisasi proses dari jauh juga akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara signifikan.
Selama Pandemi, Pabrik Pintar kami di Batam mampu untuk terus beroperasi secara live karena para teknisi dapat memantau dan mengelola beragam fungsi, sistem dan lokasi secara jarak jauh.
Perangkat-perangkat ini telah membantu mereka untuk mencapai peningkatan sebesar 40% dalam pengiriman secara tepat waktu, dan pengurangan beban waktu henti alat sebesar 44% dan penghematan biaya energi sebesar 5%, terlepas dari tantangan pengelolaan secara jarak jauh.
Dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu karena pandemi COVID-19, para pelaku industri membutuhkan sistem perangkat yang dapat membantu mengukuhkan posisinya kembali di pasar, dan interoperabilitas merupakan kunci penerapan yang cepat dan berhasil.
Baca Juga: StraitsX Resmi Luncurkan Stablecoin XIDR di Indonesia
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR