Samsung resmi menghentikan flagship Galaxy Note dan fokus menjual Galaxy S22 Ultra yang memiliki stylus pen.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh bos Samsung, Tae-Moon Roh, di acara Mobile World Congress atau MWC 2022 Barcelona.
"Galaxy Note akan datang sebagai Ultra," kata TM Roh seperti dikutip The Verge.
Sementara itu, Product Marketing Manager Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus memastikan Samsung telah mematikan seri Galaxy Note dan S Pen sebagai fitur andalan di Galaxy Note kini sudah hadir di seri S dan Z.
"Dari tahun lalu, kami membawa Note experience di Galaxy S21 Ultra. Kemudian pada semester dua kami hadirkan Galaxy Z Fold 3 dengan S Pen. Lalu pada 2022, kami meluncurkan Galaxy S22 dengan built S Pen di dalamnya, tak perlu lagi pakai case," ujarnya.
Samsung sendiri meluncurkan seri Galaxy Note pada Oktober 2011 lalu. Saat itu ponsel hadir dengan layar 5,3 inci, lebih besar dari layar 4,3 inci di Galaxy S II atau layar 3,5 inci di iPhone 4S.
Seiring perkembangan zaman, smartphone dengan layar lebar sudah biasa muncul di pasaran. Galaxy S7 yang dirilis pada 2016 misalnya, ponsel ini sudah muncul dengan layar 5,1 inci.
Pada 2017, Samsung Galaxy S8 Plus hadir dengan layar dan ukuran yang mirip seperti Galaxy Note 8, di mana keduanya muncul pada tahun yang sama. Pada akhirnya S Pen hanyalah satu-satunya perbedaan dari seri Galaxy S dan Galaxy Note.
Sementara bocoran ponsel lipat Galaxy Z Fold 4 selanjutnya dirumorkan juga mengadopsi S Pen tertanam, mirip seperti Galaxy S22 Ultra.
KOMENTAR