“Indonesia berada di jalur cepat adopsi teknologi 5G, di mana implementasi dan penggunaannya secara penuh dapat menjadi game-changer dan solusi mendasar, baik untuk kota pintar, tata kelola, transportasi, sektor pertambangan, atau perawatan kesehatan,” jelasnya.
Jay Chen menyatakan dukungan terhadap Indonesia dalam mewujudkan transformasi digital.
“Dengan penelitian dan pengembangan komprehensif dalam teknologi 5G sejak 2009, kami dapat mendukung Indonesia dalam mewujudkan tujuan tersebut,” tuturnya.
Jay Chen menyatakan akan terus berkontribusi untuk memberikan nilai tambah ekosistem digital Indonesia, melalui penguatan infrastruktur 5G dan Cloud, penyiapan talenta digital, dan inisiatif lain.
“Ke depannya, kita bisa menjajaki lebih jauh ke dalam kolaborasi untuk mendukung perekonomian Indonesia dan industri telekomunikasi untuk melangkah lebih jauh,” ungkapnya.
Dalam kunjungan kerja di MWC 2022, Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ismail dan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Teknologi Informasi (Bakti Kominfo), Anang Latif.
Adapun Vice President, Huawei Asia Pacific, Jay Chen didampingi eksekutif senior yaitu Vice President, Huawei Asia Pacific Marketing and Solution, Jason Tao; Pakar Industri Pemerintahan Global Huawei, Nadim Abdulrahim; dan CEO Huawei Asia Pacific CNBG, Dennis Xiao.
Sebelum bertemu dengan eksekutif Huawei, Menkominfo mengunjungi booth Huawei di venue MWC bertema “DigiTelligent Forest” yang menampilkan peluang sektor industri TIK. Dalam tur singkat itu, Menteri Johnny melihat produk dan solusi 5G untuk kasus penggunaan bisnis, jaringan seluler gigabit, “jalur cepat” jaringan cloud, dan solusi pengembangan hijau yang komprehensif.
KOMENTAR