Menurut Akamai, target ini sangat menantang karena operasi perusahaan meliputi lebih dari 830 kota di seluruh dunia sementara ketersediaan sumber daya listrik umumnya tidak berada di bawah kendali operasional langsung Akamai.
Untuk memenuhi target inii, Akamai terus bekerja sama dengan berbagai mitra data center terkait best practice pengadaan energi terbarukan.
Selain itu, pada tahun 2021, Akamai menempuh sejumlah langkah, yaitu menandatangani inisiatif Business Ambition for 1,5°C dari Science Based Targets, bergabung dalam Race to Zero melalui kampanye Global Citizen Live, dan menjadi anggota pendiri Greening of Streaming untuk menjawab kekhawatiran seputar dampak energi dari industri streaming.
4. Manajemen rantai pasokan yang bertanggung jawab
Pada 2021, Akamai mengembangkan program rantai pasokan dengan meluncurkan Program Rantai Pasokan yang Bertanggung Jawab (Responsible Supply Chain Program/RSCP) untuk mewujudkan sasaran rantai pasokan, termasuk berfokus pada keberlanjutan lingkungan.
5. Ekspansi global program 100 persen daur ulang limbah elektronik
Saat ini, Akamai mengirimkan semua limbah elektroniknya, termasuk server-nta di seluruh dunia, ke fasilitas bersertifikat e-Stewards di Amerika Serikat untuk diolah secara tepat. Hal ini memungkinkan terwujudnya standar tertinggi, misalnya keamanan data pelanggan dan ekspor yang sesuai dengan hukum dan bertanggung jawab.
Pada 2021, Akamai terus mendaur ulang seratus persen limbah elektroniknya sesuai dengan standar tersebut. Akamai juga mulai mencari fasilitas daur ulang bersertifikat yang lokasinya lebih dekat dengan titik limbah elektronik.
“Akamai akan mengambil langkah maju dalam membangun internet yang lebih ramah lingkungan, tetapi kami tidak dapat melakukannya sendirian. Kesempatan untuk membuat kemajuan yang nyata dan berkelanjutan terbuka lebar di seluruh industri ini. Hanya dengan bekerja sama sebagai kekuatan penggerak kolektif, kita dapat benar-benar membantu membangun internet yang lebih berkelanjutan untuk semuanya,” ucap Director, Corporate Sustainably, Akamai Mike Mattera.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR