Industri podcast tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir di Spotify. Spotify akan memanfaatkan teknologi pintar "Deep Learning" untuk meningkatkan pencarian konten podcast dan meningkatkan pengalaman yang lebih baik.
Informasi itu diumumkan Spotify dalam blog teknik untuk memberi tahu perkembangan teknologi terkini.
"Kami mulai menyelidiki teknik Natural Language Search juga dikenal sebagai Pencarian Semantik dalam literatur. Solusi ini memungkinkan pengguna menemukan konten yang lebih relevan dengan sedikit usaha,” kata Spotify seperti dikutip XDA Developers.
Nantinya, Deep Learning akan mencari kata kunci yang berkolerasi daripada mencari kecocokan kata kunci yang tepat. Teknologi itu memungkinkan pengguna untuk memasukkan kata kunci seperti sinonim atau pun parafrase sehingga menemukan konten podcast yang diinginkannya.
"Pencarian dengan Natural Language ini memungkinkan pencarian multisumber," pungkasnya.
Misal, saat pengguna mencari 'dampak mobil listrik', teknologi itu mendorong podcast menyuguhkan topik pembahasan yang lebih luas seperti 'Mobil listrik lebih baik untuk lingkungan' atau 'Mobil listrik dan ekologi'.
Hal itu membuat Spotify menjadi mesin pencari podcast yang lebih baik daripada banyak pemutar podcast lainnya. Tak hanya teknologi NLP, Spotify juga akan mengandalkan teknologi sebelumnya yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan pencarian.
Spotify telah menginvestasikan banyak uang untuk mendorong podcastnya. Bahkan, Spotify mengakuisisi Podsights and Chartable pada bulan Februari, yang merupakan platform periklanan dan analitik untuk podcaster.
Spotify juga membayar 340 juta dolar AS untuk Gimlet Media (jaringan podcast) dan Anchor (platform penerbitan podcast) pada 2019, dan perusahaan teknologi podcast Whooshkaa dibeli pada akhir 2021.
KOMENTAR