BeKind meluncurkan Non Fungible Token atau NFT pertamanya untuk memfasilitasi penggalangan dana secara kreatif, transparan, dan akuntabel yang pertama di Indonesia. Dalam hal ini BeKind menggandeng KLa Project, Element, dan seniman Pixel Art Pinot. NFT BeKind ini dirilis melalui platform marketplace OpenSea yang sudah bisa diakses mulai 25 Maret lalu.
Sebagai platform yang menggunakan teknologi blockchain, BeKind memungkinkan penggalang dana dan donatur untuk membantu masyarakat yang menghadapi kesulitan ekonomi di tengah pandemi maupun akibat bencana alam. Benefitnya adalah penyaluran bisa lebih terlacak, hemat biaya, dan aman melalui ekosistem yang inovatif.
Penggalangan dana bisa dilakukan melalui pembelian karya digital NFT menggunakan pertukaran token berbasis teknologi blockchain, yang memungkinkan penyimpanan data lebih akurat dan penyaluran dana yang lebih transparan.
“Kami menyadari bahwa proses penggalangan dana seringkali menghadapi berbagai tantangan seperti biaya transaksi yang tinggi, kurangnya transparansi, dan kemungkinan manipulasi pelaporan penyaluran dana. Dengan menggunakan blockchain untuk penggalangan dana sosial, kami berharap para donatur maupun filantrop di Indonesia mendapatkan sebuah solusi penggalangan dana inovatif yang lebih transparan dan akuntabel. Pelacakannya juga akan lebih akurat dan transparan,” kata Fajar Jasmin, CEO dan Founder BeKind.
Karya digital NFT yang tersedia di marketplace merupakan hasil kolaborasi sejumlah pelaku seni yang difasilitasi BeKind. Sejumlah karya yang telah diluncurkan sejauh ini adalah kerja sama antara kelompok musik legendaris, KLa Project, dengan seniman pixel art, Pinot W. Ichwandardi . Mereka meluncurkan karya digital klip video musik yang menampilkan potongan lagu “Yogyakarta” dengan animasi spesial menggunakan teknologi retro.
“Kami melihat peluang besar bagi para pelaku seni untuk bertahan dan terus menghasilkan karya terbaiknya sekaligus berkontribusi dalam membantu sesama melalui platform BeKind. Karya musik digital hasil kolaborasi kami dengan Pinot merupakan langkah awal bagi kami dan juga pelaku seni lainnya untuk memanfaatkan platform ini lebih jauh. Ke depannya, kami harap pelaku seni lain bisa turut meramaikan platform penggalangan dana sosial inovatif ini, BeKind, dengan hasil karya mereka,” kata Katon Bagaskara, vokalis KLa Project.
Selain itu, karya digital NFT musik lainnya yang sudah tersedia di marketplace BeKind adalah hasil kolaborasi kelompok musik Elemen dan seniman pixel art, Pinot W. Ichwandardi, dengan lagu “Kekuatan Cinta”.
Bagi Pinot, kolaborasi yang dilakukannya dengan dua band legendaris Indonesia ini merupakan inovasi yang bermanfaat bukan hanya untuk sesama, namun juga bagi pelaku seni agar bisa bertahan di tengah pandemi.
“Saya sudah beberapa kali berkolaborasi dengan musisi, namun ini adalah kali pertama saya berkolaborasi dengan musisi dalam negeri. Saya rasa ini merupakan inovasi terbaru yang bisa mendorong bukan hanya peningkatan kesejahteraan pelaku seni di tengah pandemi seperti saat ini, tetapi juga membantu mereka yang membutuhkan,” kata Pinot.
Ke depan, BeKind akan melanjutkan penyelenggaraan kolaborasi kreatif dengan berbagai pelaku seni di Indonesia dalam menggalang dana sosial yang bisa membantu sesama. Karya-karya digital BeKind yang sudah diterbitkan saat ini bisa diakses melalui link berikut https://bekindhub.org/bekind-nftbaik/.
BeKind juga saat ini tengah mengembangkan ekosistem sosial BeKind Hub agar penggalangan dana bisa lebih melibatkan berbagai pemangku kepentingan, baik dari penggalang dana, donatur, hingga filantrop.
Penulis | : | Indah PM |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR