Bank Indonesia (BI) mengungkapkan transaksi ekonomi dan keuangan digital meningkat pesat dibandingkan tahun lalu termasuk nilai transaksi di e-commerce.
Total nilai transaksi e-commerce pada Februari 2022 tercatat Rp30,8 triliun atau naik 12,82% year on year (yoy) dari nilai Februari 2021 yang sebesar Rp27,3 triliun.
Sedangkan total volume penjualan e-commerce pada Februari 2022 tercatat 222,9 juta transaksi atau naik 27,67% yoy dari volume penjualan e-commerce pada Februari 2021 yang sebesar 174,6 juta transaksi.
"Peningkatan ini tercatat pada total nilai transaksi dan juga total volume," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI Filianingsih Hendarta.
Penguatan transaksi digital itu didorong oleh perluasan pembayaran digital yang memudahkan masyarakat melakukan transaksi termasuk transaksi dalam hal konsumsi. Minat masyarakat yang bergeser itu didukung dengan kemudahan dan bahkan banyak promo yang ditawarkan oleh baik dari sistem pembayaran digital maupun dari platform e-commerce sendiri.
Sebagai catatan, total nilai transaksi dan volume penjualan di e-commerce pada Februari 2022 menurun bila dibandingkan dengan Januari 2022. Total nilai penjualan e-commerce pada Februari 2022 tercatat turun 16,23% mom, sedangkan volume penjualan turun 14,76% mom.
Penurunan itu sejalan dengan pola musiman, yaitu normalisasi konsumsi setelah pada akhir tahun dan awal tahun masyarakat jor-joran untuk belanja mengingat ada momen Natal dan Tahun Baru.
Namun, ke depan, Filianingsih yakin total transaksi akan makin bertambah, dimulai pada bulan Maret 2022 maupun April 2022 terutama dalam menyambut momen Ramadhan dan Idul Fitri.
KOMENTAR