HP Inc. beberapa hari lalu di Jakarta menegaskan bahwa dirinya menanggapi serius pemalsuan sehubungan produk-produknya. HP mengeklaim tim ACF (Anti-Counterfeit and Fraud) -nya telah menyita lebih dari 3,5 juta produk print, suku cadang, dan komponen palsu di kawasan EMEA (Europe, the Middle East, and Africa), APAC (Asia-Pacific), dan Amerika selama tahun fiskal HP terakhir.
HP menyebutkan produk-produk palsu, termasuk cartridge tinta dan cartridge toner, tidak hanya ilegal, tetapi juga bisa menyebabkan masalah yang dapat menimbulkan isu kinerja dan ketahanan produk HP. Lagi pula, kerusakan printer HP akibat cartridge palsu tidak bisa ditanggung oleh garansi HP.
“Para pemalsu semakin banyak memanfaatkan ruang digital untuk menjual barang-barang palsu mereka,” ujar Guillaume Gerardin (Global Head and General Manager of Print Supplies at HP). “Kini para pelanggan semakin sulit mengidentifikasi katrid palsu pada saat pembelian. Karena itulah, sangat penting bagi HP untuk terus bekerja sama dengan marketplace online untuk membantu menemukan dan menghapus listing produk palsu, serta melacak sumber barang-barang ini,” tambahnya.
HP pun menekankan bahwa produk asli alias original HP dirancang untuk memenuhi standar ketat atas kualitas, reliabilitas, dan keberlanjutan yang berasal dari sejarah panjang akan inovasi, riset, dan percobaan HP. Dari sisi keberlanjutan misalnya, HP mengeklaim bahwa kini lebih dari 80% cartridge tinta dan 100% cartridge toner Original HP diproduksi menggunakan bahan daur ulang. Hal berbeda tentunya untuk produk palsu.
Secara spesifik, di APAC yang mencakup Indonesia, antara bulan November 2020 dan Oktober 2021, HP menyebutkan berhasil menyita 2,5 juta produk palsu. Sementara, Amerika sebanyak 400 ribu serta Timur Tengah dan Afrika sebanyak 646 ribu.
HP menambahkan bahwa para oknum penjual produk palsu telah beralih ke penjualan secara daring. Hal tersebut sedikit banyak dipengaruhi oleh pandemi COVID-19 yang mengubah cara banyak orang berativitas. HP memastikan bahwa dirinya bekerja sama dengan marketplace dan organisasi pihak ketiga daring untuk menerapkan prosedur yang lebih ketat pada situs-situs daring untuk mengidentifikasi produk atau penjual palsu.
Tak ketinggalan HP juga membagikan dua hal yang bisa dicermati untuk membedakan produk HP yang asli dengan yang tidak. HP pun mengajak Anda yang menemukan produk palsu untuk melaporkan ke HP.com. Berikut kedua hal bisa dicermati untuk membedakan produk HP yang asli dengan yang tidak.
1. Periksa Label
Kenali hologram pada label keamanan yang tertera pada kotak produk dan pastikan pada saat digerakkan maju-mundur atau atas-bawah, warna label berubah atau symbol “OK” dan “√" pada label bergerak.
2. Pindai Kode
Gunakan aplikasi HP SureSupply atau pemindai kode QR lainnya untuk memindai kode yang tertera di segel keamanan cartridge. Jika kode QR tidak dapat dibaca, validasi manual secara daring.
KOMENTAR