Apple akan memasang sensor lensa telefoto periskopik ke line-up iPhone 15 pada 2023, mengingat Apple baru-baru ini menjalin kerjasama dengan perusahaan asal Korsel Jahwa Electronics.
Korsel Jahwa Electronics akan menghabiskan lebih dari USD150 juta untuk membangun pabrik yang memproduksi aktuator OIS (optical image stabilization) terbaru.
Sebagai informasi, Jahwa Electronics juga memasok aktuator optical image stabilization (OIS) ke Samsung untuk smartphone Galaxy S22. Jahwa Electronics juga akan terus menggunakan fasilitasnya di Cheongju, Korea Selatan dan Vietnam untuk memasok aktuator OIS kepada Samsung.
Biasanya, Apple meminta pemasoknya membangun jalur produksi khusus yang eksklusif untuk suku cadangnya.
Bocoran lainnya, iPhone 14 Pro juga akan menggunakan sensor lensa telefoto periskopik tersebut seperti dikutip Gizmochina.
Sensor lensa telefoto periskopik memungkinkan kemampuan zoom lebih panjang karena pengaturan telefoto "dilipat" di dalam smartphone. Jadi, pengguna dapat mengharapkan optical zoom yang lebih tinggi dan hybrid zoom yang lebih baik pada model iPhone masa depan.
Jahwa Electronics telah keluar dari bisnis modul kamera smartphone pada 2020 dan hanya fokus pada bagian OIS dan autofokus. Aktuator OIS Jahwa Electronics menggabungkan fungsi OIS dan autofokus menjadi satu.
Bocoran iPhone 14
Sebagai gantinya, Apple akan membuat layar model punch-hole, satu lubang untuk tempat kamera depan, pada iPhone 14 model Pro.
Apple pertama kali memperkenalkan notch melalui iPhone X pada 2017. Desain itu segera menjadi pelopor tren desain layar ponsel seperti dikutip GSM Arena.
Notch hadir bukan tanpa sebab, ia merupakan tempat menaruh komponen untuk sistem pengenal wajah Face ID.
Analis Ross Young mengatakan iPhone 14 Pro dan Pro Max akan menggunakan layar model hole and pill-shaped, desain berupa lubang dan potongan berbentuk pil untuk tempat kamera depan.
Desain bodi belakang iPhone 14 akan berubah, tipster Jon Prosser memperkirakan kamera ponsel tersebut tidak akan menonjol seperti iPhone 13 sekarang ini. Sebagai gantinya, bodi iPhone akan lebih tebal agar bisa menaruh komponen kamera.
Prosser juga mengatakan iPhone 14 Pro akan menggunakan material titanium alloy, menggantikan baja tahan karat (stainless steel). Apple pernah menggunakan titanium alloy untuk beberapa model Apple Watch.
A16 Bionic
Apple terus mengembangkan kemampuan chip Bionic menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
Analis Apple Ming-Chi Kuo memperkirakan chip terbaru A16 Bionic hanya untuk iPhone 14 Pro. Sedangkan, iPhone 14 reguler akan tetap memakai chip A15 Bionic mirip iPhone 13.
Kuo mengatakan varian iPhone 14 Pro mencakup iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max seperti dikutip Macrumors.
Perbedaannya, iPhone 14 Pro mengusung layar 6,1 inci dan varian iPhone 14 Pro Max mengusung layar 6,7 inci. iPhone 14 reguler mengusung layar 6,1 inci dan iPhone 14 Max bakal mengusung layar 6,7 inci.
Bocoran lainnya, keempat model iPhone 14 bakal mengusung RAM 6GB. Perbedaannya, iPhone 14 standar bakal memakai RAM LPDDR 4X. Sedangkan, iPhone 14 versi Pro bakal memakai RAM LPDDR 5.
Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, iPhone 13 masih mengusung RAM 4GB. Sementara iPhone 13 Pro dan Pro Max sudah membawa RAM 6 GB.
Dengan hadirnya RAM LPDDR5 di iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max, maka memori RAM itu bakal lebih cepat dan hemat daya hingga 30 persen seperti dikutip The Verge.
Kuo mengatakan Apple sedang mengerjakan iPhone dengan layar lebih besar yang harganya di bawah 900 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 12,8 juta.
Apple masih belum secara resmi mengumumkan jajaran iPhone 14, tetapi diharapkan untuk memulai debutnya di acara iPhone mendatang yang biasanya diadakan pada musim gugur.
Di sisi Mac, pengamat Apple Mark Guran sekali lagi mengulangi prediksinya bahwa MacBook Air (bersama dengan tiga MacBook lainnya) akan datang dengan chip M2 baru, yang menurut laporan 9to5Mac dapat didasarkan pada chip A15 iPhone 13, bukan A16 yang sebelumnya dikabarkan.
Source | : | Gizmochina |
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Rizal |
KOMENTAR