Meski pasar PC desktop gaming saat ini tidak sebesar notebook gaming, tetapi Acer tetap menghadirkan PC desktop gaming yang memiliki pasar tersendiri, salah satunya melalui seri Aspire GX-785.
PC desktop gaming biasanya memiliki desain yang menegaskan spesifikasi yang digunakan. Makin wah spesifikasi yang digunakan, biasanya makin wah pula desainnya. Nah, Aspire GX-785 merupakan PC desktop gaming dengan spesifikasi menengah sehingga tampilannya pun dibuat sesuai dengan peruntukkannya.
Acer Aspire GX-785 menyediakan konektivitas modern yang lengkap bagi penggunaan yang lebih beragam. Selain di bagian belakang yang terdapat konektivitas dari motherboard serta kartu grafis secara langsung, konektivitas juga terdapat di bagian depan. Ini untuk memudahkan pengguna saat menghubungkan perangkat eksternal.
Keunggulan PC desktop adalah kemudahan upgrade komponen yang disesuaikan pula dengan motherboard yang digunakan. Penggunaan motherboard dengan chipset Intel B150, ditujukan bagi pengguna yang tidak butuh fitur berlebih. Ini terlihat dengan tersedianya hanya 1 selot PCI-Express untuk kartu grafis dan 4 selot DDR4 yang bisa digunakan sampai 64 GB. Adapun prosesornya ber-soket LGA1151. Dari sisi hardware juga tidak terdapat fitur khusus untuk meningkatkan performa alias overclock.
Di bodi PC ini terdapat tulisan VR ready yang menandakan bahwa spesifikasi yang digunakan sudah mendukung perangkat virtual reality seperti Oculus Rift atau HTC Vive. Kami pun coba melihat kemampuannya menggunakan aplikasi uji yang biasa kami gunakan. Hasil menunjukkan bahwa Acer Aspire GX-785 sudah mumpuni untuk menjalankan game terkini.
Pengujian berbasis game diwakili oleh Rise of the Tomb Raider yang menghasilkan skor di kisaran 52 fps, Sherlock Holmes: The Devil’s Daughter dengan skor 61,917 fps, dan Mortal Kombat X yang menghasilkan skor 56 fps. Semua pengaturan detail grafis pada game tersebut dibuat maksimal dengan resolusi 1.920 x 1.080 pixel.
Kemampuan Upgrade
Salah satu keunggulan PC desktop gaming adalah kemudahan untuk melakukan upgrade komponen yang disesuaikan dengan motherboard yang digunakan.
Hasil uji
Skor yang dihasilkan terbilang tinggi sehingga perangkat ini tidak hanya cocok digunakan untuk aktivitas gaming, tetapi juga aktivitas lain, seperti memutar video 4K, mendesain 3D, menyunting video, sampai mendesain grafis.
3DMark Pro Edition 2.2.3509 – Fire Strike | 10086 |
3DMark Pro Edition 2.2.3509 – Cloud Gate | 28996 |
3DMark Pro Edition 2.2.3509 – Ice Storm | 173593 |
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Home Accelerated | 5212 |
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Creative Accelerated | 7476 |
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Work Accelerated | 5406 |
SiSoft Sandra 2016.SP1 – Aggregate Arithmetic | 132,78GOPS |
SiSoft Sandra 2016.SP1 – Aggregate Multimedia | 391,46MPix/s |
SiSoft Sandra 2016.SP1 – Aggregate Memory | 24,89 GB/s |
Cinebench R15.038 – CPU | 885 cb |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.366 x 768 pixel) | 154,3 fps |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 pixel) | 254,5 fps |
Transcoding video (HandBrake 1.0.1 – 64bit)* | 37 detik |
Transcoding audio (Lame Front-End 1.8)* | 59 detik |
Kesimpulan
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR