Selayaknya metode arisan, setiap anggota Arisan Mapan akan menyisihkan uang setiap periode tertentu. Selanjutnya dilakukan pengocokan nama anggota untuk bisa menentukan pemenang arisan. Hanya saja di Arisan Mapan, nama pemenang arisan dikocok menggunakan sistem, jadi bukan lagi menggunakan metode konvensional. Selain itu, uang yang dikumpulkan akan ditukar dengan barang yang telah disepakati sejak awal.
Uniknya, setiap anggota arisan dapat menentukan sendiri barang yang diinginkan. Nantinya iuran arisan yang harus dibayar tiap bulan tergantung dari harga barang yang diinginkan. Setiap anggota juga bisa ikut lebih dari satu arisan. Dengan kata lain, setiap anggota memiliki kewajiban pembayaran arisan yang berbeda.
Adapun skema operasional yang diusung Arisan Mapan ialah jual beli barang. Ijinnya pun telah dipegang dari Kementerian Perdagangan. Mapan pun tengah berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendapatkan ijin terkait pengelolaan dana masyarakat.
Barang yang disediakan Mapan sendiri terbilang beragam, mulai dari furnitur, peralatan rumah tangga, perlengkapan usaha (mesin jahit atau blender), sampai perangkat elektronik. Ke depan Mapan akan terus menyediakan produk yang diinginkan anggotanya. Bukan tidak mungkin jika suatu hari Arisan Mapan akan menyediakan produk pinjaman dana atau asuransi.
Targetkan 1 Juta Anggota
Sejak berdiri tahun 2009, Arisan Mapan telah berhasil mengumpulkan sebanyak 900 ribu anggota dan 90 ribu ketua Arisan. Aldi menyebut, anggota yang tersebar mayoritas di Pulau Jawa. Namun demikian, Aldi tetap membuka peluang untuk pulau lainnya. “Kami menargetkan memiliki satu juta anggota sampai akhir tahun 2017 ini,” ujar Aldi.
Dibandingkan tahun lalu, Aldi menyebut, jumlah anggota Mapan telah mengalami pertumbuhan sepuluh kali lipat. Jumlah tersebut, dituturkan Aldi bisa diraih Arisan Mapan berkat Gugus Mapan yang diterapkan sebagai kontrol sosial. Jadi melalui sistem Gugus tersebut, Arisan Mapan memiliki Ketua Arisan yang bertugas memimpin Kabupaten dan Kecamatan.
“Kontrol sosial antar anggota di Arisan Mapan sangat kuat sehingga mendorong kedisiplinan perencanaan keuangan. Mereka akan saling mengingatkan bila ada yang tampak bermasalah dengan perencanaan keuangan,” ujar Aldi.
Saat ini Mapan memiliki kantor cabang di 114 lokasi serta 90 gugus Mapan. Yang terbaru, Arisan Mapan saat ini sudah memiliki aplikasi yang bisa diunduh melalui Google Play dengan nama Mapan. Beberapa fitur yang ditawarkan aplikasi tersebut di antaranya fitur Chat, Katalog Online, serta melakukan kocokan menggunakan sistem.
Pria yang pada 2016 lalu terpilih sebagai Endeavor Entrepreneur ini menambahkan, Aplikasi Mapan yang telah dirilis tersebut juga dapat digunakan untuk membantu anggotanya dalam membuat rencana tabungan sekaligus membentuk kelompok arisan demi mencapai tujuan yang telah direncanakan.
Penulis | : | Indah PM |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR