Pertama, nasabah harus memperhatikan mesin ATM.
"Saya pribadi, sebelum saya coba memasukkan kartu ATM, di tempat lobang apakah itu real atau tempelan," ujarnya merujuk kemungkinan mesin ATM ditempeli skimmer.
Kedua, nasabah harus perhatikan pula lokasi ATM. Mesin ATM yang berada di lokasi sepi lebih membuka peluang bagi pelaku untuk melakukan kejahatan.
"Karena, memasang skimmer butuh waktu. Lebih baik di ATM yang ramai atau ATM yang ada di bank pasti aman karena ada security-nya," ujarnya.
Ketiga, nasabah harus mengganti kata kunci kartu ATM secara berkala.
"Dia perlu bawa alat skimmer, lalu dihubungkan ke komputer untuk menduplikasi data. Data yang diambil hari ini bisa saja baru dieksekusi besok. Jika Anda mengganti password, maka dia akan gagal menguras uang Anda," ujar Dony menyinggung kinerja pelaku kejahatan.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR