“Kami tentunya juga sangat senang dengan ekspansi bisnis ke Malaysia dan Thailand, namun kami mengelolanya dengan sangat hati-hati. Fokus kami selalu pada pertumbuhan brand pasca menjadi mitra strategis, tidak hanya pada masa akuisisi. Hal yang paling penting adalah memastikan tim dan ekosistem ritel yang tepat untuk mendukung brand-brand ini. Satu hal lagi, mayoritas dari total pendapatan kita berasal dari organic growth.” tambah Achmad.
Hingga saat ini, Hypefast telah mendapatkan pendanaan lebih dari US$60 juta, gabungan dari ekuitas dan utang dari top investor di Asia Tenggara dan global investor.
Baca Juga: Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan Jadi Komisaris Utama Hypefast
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR