Perusahaan Induk media sosial Facebook Meta akan membuka toko fisik pertamanya Meta Store di 322 Airport Blvd, Burlingame, California pada 9 Mei.
Meta Store akan memamerkan dan menjual perangkat teknologi buatan Meta terutama solusi Metaverse.
Meta Store memiliki luas 143,9 meter persegi dan akan beroperasi setiap hari Senin hingga Jumat pukul 11.00-18.00 waktu setempat. Toko itu dibangun berdekatan dengan kantor salah satu divisi Meta, Reality Labs HQ.
Pendiri dan CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan pengunjung Meta Store dapat merasakan langsung pengalaman menggunakan perangkat Metaverse, salah satunya Portal yang berfungsi untuk menunjang aktivitas video telekonferensi.
"Meta Store adalah cara yang bagus untuk melihat bagaimana saat ini produk kami menghubungkan banyak orang dan membantu memahami apa yang akan terjadi saat kami membangun metaverse," tulis Zuckerberg.
Pengunjung Meta Store juga dapat merasakan perangkat Virtual Reality (VR) Quest 2 untuk menikmati game Beat Saber, Golf Plus, Real VR Fishing, hingga Supernatural.
Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menjajal kaca mata pintar Ray-Ban Stories yang dapat mengabadikan momen melalui kamera yang tertera di dalamnya.
Head of Meta Store Martin Gilliard mengatakan Meta Store mengusung konsep user experience, di mana calon pembeli bisa mencoba berbagai perangkat, sebelum membeli.
"Begitu orang-orang merasakan pengalaman langsung menggunakan teknologi, mereka bisa dapat lebih baik menghargai hal tersebut," ungkap Gilliard, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs resmi Facebook.
Produk-produk yang dijajakan di Meta Store, seperti Quest 2, bisa dibeli secara online melalui meta.com dengan harga 299 dollar AS atau sekitar Rp 4,3 juta. Sedangkan Ray-Ban Stories bisa dipesan melalui situs Ray-Ban.com.
Semua alat itu juga dipermudah agar pelanggan bisa membelinya di satu tempat secara online lewat tab Shop di meta.com. "Di Meta Store, kami ingin anda berinteraksi dengan semuanya. Kami ingin anda mengambil suatu barang. Kami ingin anda merasakannya," kata Meta dalam blog resminya.
Gilliard menambahkan, Meta Store akan membantu orang-orang untuk mengenal bagaimana produk Meta dapat menjadi pintu gerbang ke metaverse di masa depan.
"Kami tidak menjual metaverse di toko kami, tapi mudah-mudahan pengunjung akan masuk dan keluar untuk mengetahui lebih banyak terkait bagaimana produk kami membantu menghubungkan mereka dengan metaverse," jelas Gilliard.
KOMENTAR