Ingin melakukan ekspansi secara efisien dan menghadirkan produk serta layanan terbaik dan konsisten, PT Cahaya Pangan Indonesia (Maknala Group) menerapkan strategi digitalisasi dengan Nimbly.
Mulai beroperasi pada tahun 2018, Maknala Group adalah perusahaan makanan dan minuman (food & beverage) yang menyediakan Masakan Sichuan China otentik dan berkualitas tinggi di Indonesia. Gerai milik Maknala Group meliputi Shu Guo Yin Xiang di Jakarta, Bandung dan Surabaya, Shu Cuisine Bar, You Ma You la, YMYL NoodleBar, Gourmet Mood, Tian Tian Seafood, dan Yuwan Noodle. Ke depannya, perusahaan akan membuka lebih banyak gerai.
Sejalan dengan rencana ekspansi yang agresif, perusahaan ingin mempertahankan sekaligus meningkatkan standar produk dan layanan yang tinggi. Untuk mencapainya, Maknala Group mencari penyedia solusi yang mumpuni untuk mendigitalkan dan mengotomatisasi operasi mereka. “Kami ingin memastikan konsistensi kepada semua pelanggan kami, dan memberikan standar layanan, kualitas makanan, dan kesegaran tertinggi dengan harga terbaik,” jelas Irjen Jayadi, CEO dan Pendiri Maknala Group.
Setelah mempelajari sejumlah solusi, Maknala Group memilih Nimbly Technologies, yang menawarkan solusi mobile untuk memberdayakan para pekerja di garis depan. Selain karena alasan Nimbly memiliki rekam jejak yang baik di industri makanan dan minuman di Indonesia dan sekitarnya, Irjen berpendapat, solusi yang ditawarkan sederhana dan membutuhkan waktu beberapa minggu saja untuk mengimplementasikannya.
Solusi Nimbly mulai digunakan Maknala Group tahun lalu pada bulan April, dengan 125 pengguna pada 8 situs aktif di 15 departemen. Setelah go-live, ada sejumlah manfaat yang dirasakan Maknala.
Nimbly disebut Irjen membuat proses organisasi menjadi transparan. “Kami dapat mengevaluasi proses kami secara real time dan bisa terus mengungkapkan area-area yang perlu ditingkatkan di bar, tukang daging, dan dapur kami, hingga penyimpanan dan inventaris kami,” jelasnya.
Irjen memaparkan bahwa penyelesaian masalah dapat disederhanakan. “Dan sekarang kami mencapai 99% nilai positif dan persetujuan di seluruh peralatan, fasilitas, dan kebersihan,” lanjutnya.
Hal yang paling membahagiakan Irjen adalah meningkatnya keterampilan tim. “Nimbly meningkatkan keterampilan staf kami sehingga menjadi cerdas secara digital. Pekerjaan staf dicatat secara real time dan dikomputasikan ke dalam dasbor Nimbly. Tim diberdayakan dan lebih termotivasi. Cabang dan departemen kami mendapat manfaat dari peningkatan kinerja staf, sementara sinergi lintas departemen dapat dioptimalkan,” ujarnya
Melihat hasil yang diperoleh, Irjen menyimpulkan bahwa implementasi ini menjadi jalan bagi Maknala untuk mencapai efisiensi operasional dan keunggulan operasional. “Ini adalah dasar bagi Maknala Group untuk memberikan nilai dan pengalaman terbaik kepada pelanggan kami,” katanya.
Sementara Daniel Hazman, Pendiri dan CEO Nimbly Technologies menegaskan bahwa digitalisasi akan memungkinkan perusahaan mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas, dan memunculkan wawasan baru secara real-time.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR