Kanada akan memblokir teknologi Huawei dan ZTE karena mengancam keamanan nasional negaranya.
Kanada juga melarang operator telekomunikasi setempat untuk menggelar jariangan 5G dengan solusi Huawei dan ZTE.
"Kami berencana melarang masuk Huawei dan ZTE untuk jaringan 5G kami," ujar Menteri Perindustrian Kanada, Francois-Philippe Champagne.
Sebagai konsekuensinya, operator seluler setempat dan perusahaan teknologi yang menggunakan peralatan 5G Huawei dan ZTE wajib mencopot komponen tersebut hingga bulan Juni tahun 2024 tanpa mendapatkan ganti rugi dari negara.
"Penyedia internet yang telah memasang peralatan ini (Huawei dan ZTE) wajib berhenti dan melepaskannya," ucapnya seperti dikutip Reuters.
Juru bicara kedutaan besar China di kanada mengatakan tuduhan ancaman keamanan nasional yang dilayangkan ke Huawei adalah "dalih manipulasi politik" semata dan Kanada bekerja sama dengan AS untuk menekan perusahaan-perusahaan Tiongkok.
Informasi lainnta, Kanada menjadi satu-satunya negara dari aliansi intelejen Five Eyes yang belum melarang atau membatasi penggunaan peralatan Huawei dalam jaringan 5G di negaranya.
Sedangkan, anggota lainnya AS, Inggris, Australia, dan Selandia Baru sudah terlebih dahulu melarang penggunaan teknologi Huawei di masing-masing negara mereka.
Huawei telah lama memainkan peran kunci dalam jaringan nirkabel Kanada, mengingtat Huawei memenangkan proyek besar pertamanya dari perusahaan telko Bell Canada Enterprise/BCE dan Telus di Amerika Utara pada 2018.
Hingga saat ini, Huawei masih memiliki 1.500 karyawan di Kanada yang masih aktif bekerja. Sebagian besar di antaranya bekerja dalam bidang penelitian dan pengembangan, serta bagian penjualan produk seperti ponsel.
AS menjadi negara pertama yang memblokir Huawei dan ZTEm serta beberapa perusahaan China lainnya.
KOMENTAR