Fitur ini memungkinkan pengguna mengimpor atau mengekspor data keuangannya, misalnya ketika mereka akan beralih ke aplikasi lain dan tanpa kehilangan data keuangan.
Sinkronisasi
Fitur ini membantu pengguna menjaga agar informasi keuangannya selalu terbarukan, baik di perangkat desktop, di aplikasi web, maupun di aplikasi mobile.
Artificial intelligence
Kemampuan Artificial Intelligence (AI) pada aplikasi pengatur keuangan personal akan sangat membantu pengguna karena AI mampu menganalisis data dengan volume besar dan mengubahnya menjadi insight yang bermakna. Algoritme AI memungkinkan pengguna menikmati fitur canggih, seperti smart saving.
Nah, berikut lima aplikasi Android yang dapat membantu Anda mengatur/merencanakan anggaran dan keuangan. Dua di antaranya dibuat oleh pengembang di tanah air.
1. Google Sheets atau aplikasi spreadsheet sejenisnya
Google Sheets? Ya, mengapa tidak? Aplikasi spreadsheet dapat Anda manfaatkan sebagai pengatur budget. Cukup Anda isikan pendapatan, pengeluaran, dan data lainnya di aplikasi. Dan Anda pun dapat melacak berapa yang Anda peroleh dan keluarkan setiap bulannya. Terkesan kuno, tapi mengatur keuangan dengan spreadsheet akan lebih simpel.
Tidak hanya gratis, Google Sheets menyediakan sejumlah template untuk budgeting. Anda pun bisa membuat template sendiri untuk budgeting yang sederhana. Google Sheets bisa menjadi pilihan bagi mereka yang memberikan perhatian khusus pada isu keamanan.
2. Sribuu
Memperoleh rating 4,4 dari Google, aplikasi Sribuu dikembangkan startup lokal Sribuu untuk membantu pengguna untuk mencatat, mengatur, dan menganalisis pengeluaran mereka yang bersumber dari rekening bank maupun dompet elektronik yang dimiliki secara otomatis.
Pengembang aplikasi ini mengeklaim bahwa rata-rata penggunanya berhasil menabung 30% lebih banyak, menghemat 70% waktu pengguna, dan menghemat 50% dari pengeluaran bersama Sribuu.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR