PT WIR Asia Tbk (WIR Group), perusahaan berbasis teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI), untuk ketiga kalinya kembali hadir di ajang World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos, Swiss.
Kali ini WIR menyajikan purwarupa sektor pendidikan di dalam metaverse, tidak hanya Virtual reality experience, namun juga augmented reality experience dan ke depannya juga akan melibatkan teknologi artificial intelligence yang akan menjadi bagian dalam platform metaverse yang sedang dibangun WIR Group.
Hadirnya sektor pendidikan Indonesia dalam metaverse, nantinya diharapkan mampu menunjukkan kepada dunia mengenai kemajuan pengembangan teknologi, khususnya teknologi digital di Indonesia.
Bagi WIR Group, kesempatan bergabung pada World Economic Forum merupakan kali ketiga, setelah sebelumnya, WIR Group juga ikut berpartisipasi di forum tahunan tersebut pada WEF 2019 dan 2020. Pada kesempatan ini, WIR Group kembali berkolaborasi dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Gerard Plate menuturkan bahwa pada waktu yang bersamaan, pemerintah juga sedang mempersiapkan dukungan deployment 5G di seluruh Indonesia, saat itulah metaverse akan bertumbuh dan berkembang pesat.
Pada ajang WEF 2022 ini, WIR Group menunjukkan dan mendemonstrasikan kepada para delegasi WEF, purwarupa aplikasi teknologi metaverse untuk sektor pendidikan.
"Kami mengapresiasi CAKAP sebagai platform e-learning yang berpikir strategis, melalui kolaborasi dengan WIR Group untuk mengembangkan sistem pembelajaran dan pendidikan dua arah, sistem pembelajaran daring interaktif akan makin menarik dan memberikan pengalaman baru dengan memanfaatkan teknologi metaverse. Kami optimis, teknologi metaverse bisa membantu pengembangan Pendidikan Indonesia dalam menciptakan talenta-talenta berdaya saing global," tutur Michel.
Yohan Limerta, CTO dan Co-Founder CAKAP mengatakan bahwa kerja sama dengan WIR Group sejalan dengan visi CAKAP untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia dengan memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang mudah diakses, dapat diterima dan terjangkau.
Sebagai aplikasi pembelajaran dua arah yang pertama di Indonesia dan memiliki lebih dari dua juta pengguna, CAKAP sejauh ini telah memberikan pembelajaran bahasa asing maupun vokasi dengan menghubungkan siswa dan expert melalui pembelajaran secara daring/online.
KOMENTAR