Foto-foto yang bagus bukan hanya karena pakai kamera bagus, tapi juga karena menyunting atau mengedit menggunakan monitor yang baik. Ketika memilih monitor, terutama untuk edit foto, warna adalah segalanya. Monitor menghadirkan akurasi warna yang optimal, kontras tinggi dan kejernihan yang maksimal.
Dunia fotografi dan pengeditan memerlukan reproduksi warna seperti aslinya (true-to-life) pada tampilan layar untuk gambar-gambar kulitas bagus. Monitor yang kurang akurat tak mampu menampilkan menampilkan spektrum warna lengkap dalam akurasi sebenarnya. Sehingga foto-foto mungkin kelihatan terlalu terang atau tidak imbang ketika dicetak.
Untuk itu ViewSonic memberikan tips mengenai beberapa fitur yang mesti diperhatikan bagi Anda yang membutuhkan monitor untuk edit foto.
Color Space dan Warna
Ketika bicara tentang akurasi warna pada monitor, kebanyakan bergantung pada beberapa fitur untuk menghasilkan gambar yang realistis. Beberapa model monitor untuk profesional telah memiliki color space lebih luas untuk foto-foto yang lebih hidup dan detail.
Ketika sedang hunting monitor, carilah yang memiliki sedikitnya 90% sRGB yang paling bagus untuk menampilkan hasil kerja di laman web dan 70% cakupan Adobe RGB yang juga sangat pas untuk gambar yang akan diicetak.
Low Delta E Value
Delta E mengukur seberapa baik mata manusia dapat merasakan perbedaan warna. Untuk pengeditan foto, ini merupakan alat yang mumpuni untuk mengukur seberapa bagus monitor menerima warna aslinya. Angkanya menunjukkan seberapa bagus sebuah warna ditampilkan oleh monitor dikaitkan dengan nilai warna yang ‘sempurna.’
Makin rendah angkanya, makin baik kinerjanya. Monitor-monitor mahal dapat menyebutkan angka Delta E 1 atau kurang. Namun kebanyakan monitor professional dengan Delta E<2 sudah sempurna untuk kebutuhan edit foto.
Warna pada layar harus benar-benar memperlihatkan seperti apa ketika dicetak. Monitor yang telah dikalibrasi dari pabrik memiliki fitur pengaturan warna lanjutan yang mampu menghasilkan foto-foto dengan warna realistis.
Teknologi Panel
Monitor IPS menjadi monitor pilihan bagi para pengguna yang mementingkan warna. Karena menyediakan dukungan terbaik untuk teknologi color space monitor, menawarkan kedalaman warna dan rasio kontras yang tinggi, juga menghilangkan distorsi gambar dan pergeseran warna.
Desain
Monitor-monitor dengan desain bezel yang ramping, tanpa bingkai memaksimalkan area permukaan layar untuk pengalaman visual yang lebih luas dan imersif. Beberapa monitor dilengkapi dengan dudukan ergonomis sehingga dapat dimiringkan, memutar kiri-kanan atau atas-bawah sesuai dengan kenyamanan. Fitur swap dan pivot otomatis memungkinkan kamu memutar layar 180o, melihat gambar dengan tampilan horizontal.
Konektivitas Fleksibel
Monitor profesional yang mendukung berbagai port output seperti USB, DisplayPort, dan HDMI, juga sambungan yang lebih mudah ke perangkat dan peripheral lain yang dimiliki. Port USB 3.0 dapat menjadi pengisi daya, dan port USB 3.1 Type C dapat mengisi daya sekaligus audio yang memudahkan pengaturan. Kemampuan untuk menghubungan secara seri hingga dua monitor atau lebih melalui DisplayPort menawarkan fleksibilitas.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR