Setiap Konten kreator, terutama para storyteller yang berkreasi melalui cerita, punya mimpi untuk mewujudkan karya yang dikenal luas. Akan tetapi, untuk mewujudkannya storyteller juga harus berurusan dengan intellectual property (IP) atau kekayaan intelektual agar karyanya tetap aman, menguntungkan sekaligus dapat dinikmati secara legal oleh publik.
Di sisi lain, karya yang telah memiliki IP dan berpotensi menjangkau publik lebih besar justru jarang dibekali dari sisi bisnis ketika berhadapan dengan pihak ketiga yang tertarik, terutama dalam menegosiasikan harga dan persyaratan perizinan. Oleh karena itu, KaryaKarsa, platform apresiasi kreator mengukuhkan perannya sebagai rumah pemberdayaan para storyteller dengan menyediakan layanan IP management pada sesi media yang berlangsung hari ini (30/5/2022).
Ario Tamat (Pendiri dan Chief Executive Officer KaryaKarsa) mengatakan KaryaKarsa memiliki peran sebagai rumah pemberdayaan tidak hanya memberi ruang untuk berkarya, tetapi juga memberikan kemudahan mereka dalam menjangkau para penggemar sekaligus karya ke skala yang lebih besar.
“Kami percaya, Indonesia punya banyak sekali storyteller dengan cerita yang bisa dinikmati oleh khalayak luas. KaryaKarsa mendukung dan mendorong para storyteller Indonesia untuk berbagi cerita inspiratif dan positif dalam beragam bentuk kreatif, dan memberikan kemudahan bagi publik untuk dapat memberikan dukungan terhadap karya yang mereka suka," ucapnya.
"Kami harap, IP management menjadi bekal yang mumpuni dari ‘rumah’ KaryaKarsa sehingga para storyteller dapat terus bertumbuh dan berdaya melalui karyanya,” katanya.
Hadir sejak tahun 2019, saat ini KaryaKarsa telah menaungi sekitar 100 ribu kreator yang rata-rata menghasilkan lebih dari 3000 karya per bulan. Dengan produktivitas tinggi, KaryaKarsa sebagai “rumahnya storyteller” tidak hanya ingin memberikan kesempatan bagi para storyteller untuk berbagi cerita dalam bentuk positif dan inspiratif, tetapi juga memudahkan publik untuk mendukung karya yang mereka sukai, tetapi juga rasa aman bagi mereka untuk mengembangkan karya melalui IP management. Dengan terciptanya ruang lingkup yang hidup dan guyub, KaryaKarsa menciptakan rumah bagi para storyteller dimana mereka adalah pemeran utama dari cerita mereka sendiri, dan pada akhirnya dapat menuai keberhasilan dari cerita mereka.
Manfaat IP Management
Dengan menghadirkan program IP management di KaryaKarsa, para storyteller dapat menawarkan IP mereka, lengkap dengan data ketertarikan penonton berbayar di KaryaKarsa kepada pihak ketiga yang tertarik untuk mengadaptasi IP asli ke dalam berbagai format lain. Kesepakatan dapat ditawarkan dan dilakukan melalui platform, mulai dari opsi hingga lisensi akhir, dengan KaryaKarsa mewakili kepentingan bisnis dan dokumen ruang belakang yang diperlukan, termasuk pendaftaran resmi hak kekayaan intelektual kepada pemerintah dan dokumen hukum.
"IP management KaryaKarsa juga akan menyarankan harga dan persyaratan terbaik untuk pembuat dan penerima lisensi, menuju hubungan kreatif yang lebih adil," ucapnya.
Gandeng NOICE
Kali ini, KaryaKarsa menggandeng NOICE, platform konten audio terkemuka di Indonesia sebagai partner IP management dengan menghadirkan ragam konten dari penulis dan storyteller pilihan KaryaKarsa yang diadaptasi lewat format audioseries di aplikasi NOICE.
Niken Sasmaya, Chief Business Officer (CBO) NOICE mengatakan Sebagai platform audio yang memproduksi IP konten audio lokal terbesar di tanah air, NOICE melihat apa yang dilakukan oleh KaryaKarsa dalam mengapresiasi dan mendukung para kreator lokal sejalan dengan komitmen kami untuk menumbuhkan ekosistem konten audio lokal yang berkualitas dengan terus merangkul kreator-kreator dari berbagai daerah di Indonesia untuk bisa sukses dan berdaya lewat karya mereka.
KOMENTAR