Demi mendorong pertumbuhan bisnis e-commerce para mitranya, Jet Commerce Indonesia berkolaborasi dengan penyedia solusi marketplace management system, UPFOS.
Melalui kerja sama ini, Jet Commerce Indonesia menjadi Authorized Channel Partner UPFOS. Dengan memanfaatkan teknologi Marketplace Management System, UPFOS memungkinkan Jet Commerce meningkatkan efisiensi pengelolaan operasional bisnis e-commerce para mitra brand di berbagai marketplace.
Sistem manajemen marketplace ini dinilai Jet Commerce dapat mempermudah pengelolaan pesanan, inventaris, produk, gudang, hingga manajemen pelanggan, melalui satu sistem yang sama.
Direktur Marketing Jet Commerce Indonesia, Agustina Putri Wijaya menyampaikan bahwa pihaknya antusias menyambut kerja sama ini sebagai salah satu upaya bagi perusahaannya dalam mendorong pertumbuhan bisnis e-commerce mitra brand-nya.
“Sebagai respon terhadap meningkatnya adopsi e-commerce sebagai kanal penjualan bagi brand dan seller lokal yang turut memperketat peta persaingan di industri e-commerce Indonesia, kami melihat adanya kebutuhan untuk scale up bisnis e-commerce mitra brand kami dengan mendorong dan mempercepat pertumbuhannya melalui teknologi, guna memenangkan market-nya masing-masing. Untuk itu, kami menilai sistem milik UPFOS dapat menjadi solusi sebagai nilai tambah bagi mitra-mitra kami,” ucap Agustina.
Sebagai perusahaan layanan e-commerce berbasis SaaS (Software-as-a-System), teknologi UPFOS menyederhanakan kompleksitas yang terjadi dalam proses pengelolaan bisnis e-commerce dengan mengintegrasikan pengelolaan semua kanal penjualan secara real-time, atau disebut dengan omnichannel.
Rudy Setiawan, Head of UPFOS Indonesia mengatakan saat ini berbelanja online melalui e-commerce sudah menjadi hal yang lumrah bagi konsumen Indonesia, maka dari itu tak heran brand dan seller lokal berbondong-bondong mengadopsi e-commerce sebagai kanal penjualannya.
“Namun, mengelola operasional dan pengeluaran untuk bisnis e-commerce secara efisien menjadi tantangan baru yang muncul bagi brand dan seller lokal. Untuk itu, kami melihat kerja sama ini dapat membuka peluang bagi kami untuk turut berkontribusi terhadap perkembangan ekosistem industri e-commerce di Indonesia melalui teknologi kami dan jaringan yang Jet Commerce miliki," lanjut Rudy.
Sebagai sistem yang berfungsi untuk mengelola operasional e-commerce, Marketplace Management System milik UPFOS didesain sesuai karakteristik pasar e-commerce Asia Tenggara. Salah satu karakteristik itu adalah adanya banyak periode kampanye belanja online dalam setiap tahunnya, seperti kampanye Ramadan dan Harbolnas di Indonesia.
UPFOS menggadang-gadang sistemnya memiliki kestabilan tinggi. Sistem manajemen marketplace ini didesain untuk mampu memroses hingga 100.000 pesanan per hari, dengan tingkat konkurensi relatif tinggi yang memungkinkan sistem mampu dengan stabil mengolah hingga 5.000 pesanan per menit secara bersamaan. Sistem ini bekerja dengan dukungan teknologi komputasi awan.
Selain menghadirkan kestabilan sistem, UPFOS juga melakukan penyesuaian dengan pasar e-commerce Asia Tenggara yang sangat aktif melalui fitur. Salah satu fitur yang disorot adalah Auto Order Processing. Fitur ini akan memudahkan brand dan seller lokal untuk memroses pesanan yang masuk dari semua marketplace secara otomatis, sehingga mereka tidak perlu mengkonfirmasi pesanan satu per satu secara manual.
Saat periode kampanye khusus, brand dan seller lokal juga dapat mencegah terjadinya overselling dengan fitur Lock Product Inventory, yang memungkinkan untuk mengunci jumlah stok produk yang akan dijual khusus pada periode kampanye tersebut. Proses pemantauan stok produk menjadi lebih efisien karena jumlah stok produk di sistem UPFOS dan di marketplace tersinkronisasi secara real-time.
Menurut UPFOS, sistemnya juga memungkinkan penjual meningkatkan efisiensi dalam restocking produk dan pengelolaan inventaris di gudang melalui fitur Forecasting. Berkat fitur ini, sistem UPFOS dapat memberikan rekomendasi jumlah stok produk yang harus disiapkan berdasarkan laporan penjualan periode sebelumnya.
Sementara itu, dengan fitur Warehouse & Product Location, sistem UPFOS juga mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan inventaris di gudang, karena semua lokasi produk di gudang terdata dan dapat dilacak pada sistem UPFOS, sehingga dapat mempercepat pemrosesan pesanan pelanggan.
Salah satu brand yang sudah memanfaatakan teknologi UPFOS adalah brand kosmetik Y.O.U. Brand ini menggunakan sistem UPFOS untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan operasional e-commercenya di berbagai marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, dan juga TikTok Shop.
E-Commerce Specialist Y.O.U, Aprilia Nuzuly menjelaskan bahwa seiring dengan semakin berkembangnya bisnis e-commerce Y.O.U, pihaknya menemui tantangan yang semakin besar dari segi operasionalnya. Untuk itu, pihaknya menilai kehadiran teknologi dapat menyederhanakan kompleksitas dari pengelolaan bisnis e-commercenya, dan memberikan ruang bagi Y.O.U untuk berfokus pada inovasi dan peningkatan kualitas produknya.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR