Saat sebagian besar aktivitas bisnis pun beralih ke kanal digital akibat pandemi, permintaan akan layanan pelanggan yang responsif pun meningkat. Teknologi Artificial Intelligence (AI) pun kian dilirik untuk menjawab tantangan itu.
Salah satu perusahaan yang menyediakan dan menghadirkan platform voice AI adalah AI Rudder. Solusi berbasis cloud ini dapat membantu bisnis mengatasi tantangan komunikasi bisnis ke konsumen (B2C) di berbagai industri, seperti perbankan, asuransi, e-commerce, teknologi, dan fintech.
Platform AI Ruder juga digadang-gadang dapat membantu mengurangi biaya operasional melalui otomatisasi perencanaan, eksekusi, dan penyelesaian tugas-tugas yang repetitif.
Kelebihan lain dari platform milik AI Rudder adalah kemampuannya mengenali bahasa dan aksen Asia Tenggara, termasuk Bahasa Indonesia.
Menurut Kun Wu, Co-Founder dan Managing Director AI Rudder, Bahasa Indonesia termasuk salah satu bahasa yang pertama dikuasai oleh voice robot ini. Hal ini berkat dukungan tim penutur berbahasa lokal yang menghabiskan ratusan jam memprogram AI untuk memahami nuansa lokal dan ekspresi sehari-hari.
Platformi voice AI sifatnya melengkapi live agent yang sudah ada sehingga menurut AI Rudder, perusahaan penggunanya dapat memaksimalkan profit, efisiensi dan skalabilitas operasional. Principal Solution Consultant AI Rudder, Eldin Hasmanto menjelaskan bahwa AI Rudder fokus pada customer experience dan tidak bertujuan menggantikan staf di call center melainkan memudahkan pekerjaan mereka.
Eldin juga menyebutkan bahwa voice AI akan membantu menjaga konsistensi dan akurasi informasi, khususnya untuk pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pelanggan.
Kun Wu menuturkan, dengan platform AI Rudder, bisnis dapat merombak cara kerja tradisional dan meningkatkan skala operasi dengan harga yang lebih terjangkau. “Kami sedang bekerja untuk meningkatkan teknologi kami dan mengeksplorasi lebih banyak use-case, seperti mendukung panggilan pelanggan inbound, di mana pelanggan bisa melakukan panggilan untuk berbicara dengan perwakilan layanan pelanggan untuk menyelesaikan masalah dan menjawab pertanyaan lainnya,” imbuh Kun Wu.
Saat ini platform AI Rudder telah digunakan di lebih dari 200 negara di dunia. Voice AI ini mendukung lebih dari 15 bahasa, di antaranya Bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, Hindi, Spanyol, Tagalog, Tamil, Thai, dan Vietnam. Platform ini juga mendukung berbagai macam dialek dari bahasa yang sama seperti Inggris-India, Inggris-Australia, dan Inggris-Singapura.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR