Per tahun 2021, Microsoft telah mengalokasikan AS$471 juta (sekitar Rp6,78 triliun) untuk mengakselerasi pencapaian tujuan karbon, air, dan limbah; mengurangi penggunaan plastik sekali pakai hingga 18% dari seluruh kemasan produk Microsoft, serta menandatangani perjanjian pembelian energi terbarukan hingga 5,8 gigawatt (GW) di 10 negara.
Di Indonesia, Microsoft bermitra dengan startup Jejak.in untuk menggunakan teknologi IoT dan Azure AI Services guna mendukung organisasi mencapai tujuan keberlanjutan mereka.
Kini, berbagai solusi Jejak.in telah dipercaya oleh organisasi-organisasi di Indonesia untuk mengembangkan solusi penghitungan jejak karbon, seperti oleh MRT Jakarta, Gojek, dan One Tree Planted, serta Kemenparekraf, Kepulauan Aru, dan Bank Aladin Syariah.
Baca Juga: Microsoft Hadirkan Inovasi Produk untuk Dukung Bekerja Hybrid
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR