Berkat peran Artificial Intelligence (AI) smartphone yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian kita akan semakin cerdas. Apa saja contoh penerapan atau pemanfaatan AI di smartphone?
Artificial Intelligence (AI) telah menulangpunggungi berbagai aplikasi inovatif di bidang industri, seperti otomotif, manufaktur, kimia, dan sebagainya. Kini, peran AI juga mulai menjadi pusat perhatian para pelaku di industri smartphone. Peran AI di ponsel cerdas akan semakin berkembang, tak hanya sebagai digital assistant.
Gartner memprediksi, fitur Artificial Intelligence akan menjadi pembeda produk yang penting bagi produsen smartphone karena akan membantu produsen mendapatkan pelanggan baru dengan tetap mempertahankan pengguna saat ini.
Firma riset global ini juga menyebutkan, saat ini pasar ponsel cerdas sedang beralih dari “menjual produk teknologi” menjadi “menghadirkan pengalaman menarik dan terpersonalisasi”. Solusi AI di ponsel cerdas pun tak pelak akan menjadi bagian penting dalam roadmap vendor selama dua tahun ke depan.
Gartner memprediksi, di tahun 2022 ini, 80 persen dari smartphone yang dikapalkan akan menyandang kemampuan on-device AI. Lima tahun lalu, persentase itu baru mencapai 10 persen. Umumnya dijumpai pada perangkat kelas premium, on-device AI dapat memberikan perlindungan data dan power management yang lebih baik daripada AI yang sepenuhnya berbasis cloud karena data diproses dan disimpan di perangkat (lokal).
Apa saja bentuk pemanfaatan AI di smartphone yang bisa kita nikmati saat ini?
1. Voice assistants
Contoh paling nyata dari AI di ponsel adalah voice assistant. Jika ponsel Anda mengusung assistant, seperti Siri, Google Assistant, atau Cortana, berarti ada kecerdasan buatan di dalamnya. Pengenal suara atau voice recognition merupakan conto paling konkret dari AI.
Asisten virtual ini juga memiliki kemampuan pemrosesan data yang luar biasa sehingga bisa membaca surel, menjelajah web, memberikan saran, menjalankan aplikasi, dan sebagainya.
2. Foto pintar
Berkat peran AI, smartphone dapat mengasilkan foto-foto yang lebih bagus. Pasti ada peran kamera berkualitas di balik hasil yang lebih sempurna sana tapi perangkat lunak yang kian cerdas juga punya andil utama.
3. Pengenal objek
Semakin berkembangnya Virtual Reality dan pemanfaatannya, kian besar pula peluang AI untuk menunjukkan kekuatan. AI akan semakin meningkatkan teknologi, fungsi, dan kemampuan VR di berbagai bidang.
Contoh nyata lain penggunaan AI dalam mengenali objek adalah scene recognition. Selain face recognition, sekarang dikenal juga scene recognition. Kemampuan ini telah digunakan secara luas misalnya dalam interaksi manusia dan komputer, robot cerdas, smart video surveillance, dan sistem autonomous driving.
Scene recognition juga dianggap sebagai prasyarat untuk bisa melakukan tugas-tugas computer vision, seperti image retrieval dan deteksi objek. Dengan kemampuan ini, sistem dapat mengidentifikasi orang dalam foto yang kita ambil, selain menggunakan face recognition.
4. Hardware untuk Artificial Intelligence
Chip dianggap sebagai “otak” yang memroses semua informasi di perangkat keras. Inilah mengapa, ponsel-ponsel canggih mengusung perangkat keras yang suda dioptimalkan untuk mendukung semua proses yang dibutuhkan AI untuk bekerja.
Salah satu contohnya adalah prosesor Helio P90 dari MediaTek. Prosesor ini khusus dirancang untuk memanfaatkan AI dalam peningkatan grafis dan tenaga. Produsen-produsen besar smartphone, seperti Samsung, Apple, dan Huawei telah meluncurkan smartphone dengan chip AI.
Chip ini sangat bertenaga karena dapat melakukan lima triliun proses dalam satu detik. Di sisi lain, chip cerdas ini menggunakan sedikit daya untuk melakukan tugasnya.
5. Membuat keputusan
Inila kekuatan besar AI yang tidak kita sadari. Satu penelitian mengungkapkan, lamanya seseorang membuka dan melihat ponsel adalah lebih dari 2,5 jam per hari. Dan kita membuat sekitar 35.000 keputusan dalam 24 jam.
Dengan Artificial Intelligence dan Machine Learning, algoritme mempelajari kebiasaan dan selera pengguna smartphone. Kemudian asilnya disajikan dalam bentuk saran melalui berbagai aplikasi, seperti aplikasi transportasi, musik, peta, berita, dan sebagainya.
Kita akan melihat peran besar AI dalam pengembangan fitur-fitur di smartpone, seperti autentikasi pengguna (user authentication), pengenal emosi (emotion recognition), dan pengelolaan perangkat (device management). Namun potensi terbesar dari smartphone dengan AI adalah dalam hal memahami perilaku pengguna.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR