Solusi Insider bertipe Software-as-a-Service (SaaS) dengan sistem langganan per tahun dan biaya bergantung pada MAU (Monthly Active Users). Ada tujuh kanal digital yang dapat dikelola Insider, mulai dari mobile apps, mobile web, web, email, SMS, Whatsapp, dan sosial media.
Solusi Insider meliputi Connect (mengintegrasikan profil), Predict (memprediksi behavior), dan Individualize (personalisasi pengalaman customer). Seluruh solusi tersebut bisa dikombinasikan sesuai tujuan Anda dalam mengelola customer.
Untuk memanfaatkan solusi Insider, perusahaan cukup mengintegrasikan backend kanal digitalnya ke Insider. Jika sudah terintegrasi, tim marketing bisa langsung menjalankan aktivitas marketing-nya di dalam sistem Insider. Pengguna sendiri akan dibantu pre-build segmentation untuk memudahkan identifikasi pelanggan.
Contohnya segmentasi berdasarkan RFM (Recency, Frequency, Monetary), likely to purchase, likely to churn, dan lain sebagainya. “Segmentasi ini kami bangun menggunakan teknologi AI berdasarkan data yang telah kami pelajari. Jadi, kami sudah menyiapkan pre-built algoritma berbasis AI dengan zero coding yang bisa langsung digunakan pengguna,” tambah Arifin.
Tips Meningkatkan Layanan Pelanggan
Bagi perusahaan yang ingin meningkatkan pelayanan pelanggan, Arifin sendiri memiliki beberapa tips. Yang utama adalah harus memiliki rencana jangka panjang (seperti 3-4 tahun) yang konkret. “Jangan sampai hanya memikirkan rencana tahun ini, namun kalang kabut ketika kebutuhan berkembang di tahun kedua,” ungkap Arifin.
Ketika rencana jangka panjang sudah ada, baru perusahaan mengeksekusi rencana secara bertahap. “Kita bisa think big start small, atau land and expand,” tambah Arifin.
Saat eksekusi, pendekatannya pun bisa dua cara. Pertama dengan bottom up approach, yaitu mengintegrasikan data yang dimiliki, lalu melihat apa yang bisa dilakukan dengan data tersebut. Cara kedua adalah top down approach, yaitu mendefinisikan target yang ingin dicapai. Setelah itu, disusun strategi mendapatkan data yang mendukung pencapaian target tersebut.
Arifin sendiri meyakini, Insider bisa memenuhi kebutuhan perusahaan Indonesia terkait pengelolaan pelanggan. Saat ini, Insider Indonesia memiliki tim lebih dari 30 orang, yang siap membantu perusahaan menyelesaikan masalah teknis maupun operasional. Suntikan dana yang baru didapat Insider juga akan banyak dialokasikan untuk research and development, sehingga algoritma Insider bisa tetap relevan dengan perubahan perilaku konsumen.
Karena kebutuhan setiap perusahaan berbeda, Insider pun siap membantu merumuskan strategi. “Kami terbuka untuk berdiskusi, melakukan assessment, serta bersama menyusun strategi yang tepat,” tambah Arifin.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR