Memahami karakteristik dan kebutuhan konsumen merupakan kunci keberhasilan sebuah perusahaan atau organisasi dalam menjalankan bisnis dan memenangkan persaingan. Terlebih, di era teknologi digital saat ini, dunia bisnis menjadi lebih kompetitif dengan hadirnya beragam tools untuk pengembangan perusahaan.
Seiring dengan hal tersebut, ekspektasi konsumen terhadap suatu produk atau jasa juga meningkat. Mereka berharap perusahaan atau penyedia layanan dapat memenuhi kebutuhannya dengan mudah.
Jika ekspektasinya tidak terpenuhi, konsumen dengan mudah beralih ke layanan lain. Oleh karena itu, untuk bisa mengidentifikasi perilaku serta preferensi konsumen secara personal, dibutuhkan strategi bisnis yang berbasis pada analisis data.
Saat ini, banyak perusahaan memanfaatkan data untuk menyusun rencana bisnis serta mengevaluasi strategi yang selama ini diterapkan, termasuk IBM, Apple, dan Amazon. Perusahaan-perusahaan multinasional tersebut juga memanfaatkan data untuk mengambil sebuah keputusan.
Baca Juga: Tiga Hal yang Harus Dipertimbangkan UKM untuk Melindungi Data
Menurut perusahaan teknologi informasi Accenture, perusahaan yang memanfaatkan data mampu meningkatkan pendapatan lebih dari 30 persen setiap tahunnya. Sementara itu, survei yang dilakukan Forrester Analytics Global Business Technographics Data and Analytics pada 2019 menunjukkan bahwa perusahaan yang memanfaatkan analisis data memiliki kemungkinan 58 persen lebih besar untuk mencapai target.
Dengan berbagai preseden tersebut, tidak heran jika perusahaan konsultasi manajemen McKinsey memprediksi akan semakin banyak organisasi yang mengandalkan analisis real-time data untuk mendapatkan insight bisnis. Analisis data yang dilakukan secara akurat dan real-time membuat perusahaan mampu melakukan personalisasi berdasarkan kebutuhan setiap segmen konsumen.
Lantas, bagaimana perusahaan menyiapkan diri untuk dapat melakukan real-time data analytic? Untuk mendapatkan gambaran tentang cara perusahaan menerapkan dan memanfaatkan real-time data analytics, Anda bisa mengikuti seminar InfoKomputer bertajuk “Tech Gathering: How to Improve Customer Experience with Smart Data Replication”.
Seminar tersebut akan menghadirkan para eksper sebagai pembicara, yakni Assistant Vice President/Campaign Management Head Bank Mandiri Robby Indarto, Founder Data Science Indonesia Fajar Jaman, dan Section Head Multipolar Technology Deny Sutani.
Baca Juga: Pertama, IBM z16 Tawarkan Keamanan Data Era Komputasi Kuantum
Para pembicara akan berbagi pengalamannya mempersiapkan infrastruktur data dan teknologi yang tepat untuk penerapan real-time data analytics. Pengalaman tersebut dapat dijadikan contoh yang bisa Anda adopsi dalam pemanfaatan real-time data analytics untuk meningkatkan pelayanan pelanggan dan mengambil keputusan bisnis.
Seminar ini akan diadakan secara offline di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, pada Kamis 23 Juni 2022 pukul 09.00-12.00 WIB. Acara akan diadakan dengan jumlah peserta terbatas dan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, Anda dapat mengunjungi laman pendaftaran melalui tautan berikut ini.
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Wandha Nur Hidayat |
KOMENTAR