3. Perhatikan Interaksi Antar Anggota Keluarga –
Atur kegiatan khusus yang bisa menstimulasi anak melakukan interaksi dengan orang lain, seperti mengajak anak bercerita mengenai kesehariannya.
“Upayakan juga menciptakan suasana tenteram antara anggota keluarga karena anak akan meniru apa yang ia lihat secara langsung,” tambah Anna.
4. Playdate dengan Teman Sebaya
Untuk mendorong keberanian anak bersosialisasi, interaksi tatap muka penting dilakukan sejak usia dini, terutama di bawah tujuh tahun.
“Di tengah pandemi, sangat penting untuk selalu mengingatkan anak mematuhi protokol kesehatan saat bermain, mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak,” saran Anna.
5. Longgarkan Aturan Selama Liburan
Libatkan anak untuk mencoba hal baru, mulai dari berkemah di halaman atau kamar, mendekorasi ulang kamar dan lain sebagainya.
“Longgarkan juga aturan selama libur sekolah, misal dengan membebaskan anak makan es krim atau main gadget lebih lama dari biasanya. Di sisi lain, tetap beri pengertian mengapa aturan dilonggarkan, misal hanya berlaku selama libur sekolah,” pungkas Anna.
Baca Juga: Tokopedia Rilis Fitur ‘Belanja Bersama’ di iOS, Begini Cara Pakainya
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR