2. Kendala saat penggantian perangkat
Perangkat keras (hardware) penyimpanan memiliki usia atau masa pakai yang hanya bertahan beberapa tahun. Ketika masa pakai habis, perangkat lama harus dilepas dan diganti dengan perangkat yang baru. Penggantian perangkat ini disebut forklift upgrade.
Forklift upgrade dilakukan dengan melepas perangkat penyimpanan lama dan menggantinya dengan perangkat yang baru. Penggantian perangkat juga dilakukan agar sistem penyimpanan terus mengadopsi teknologi dan fitur terbaru.
Meski demikian, forklift upgrade biasanya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Selama proses penggantian perangkat, sistem dapat mengalami downtime sehingga menghambat kegiatan operasional perusahaan.
Baca Juga: Solusi Pure Storage Mampu Tingkatkan Efisiensi Hemat Energi Hingga 80%
3. Biaya tak terduga
Ketika memutuskan untuk memanfaatkan big data dalam operasional usaha, perusahaan juga perlu siap menghadapi biaya-biaya tak terduga.
Biaya tersebut dapat muncul karena beberapa faktor, mulai dari upscale data, peningkatan kapasitas penyimpanan, kerusakan hardware, hingga kerugian akibat down time.
Perusahaan dapat meminimalkan tantangan-tantangan di atas dengan mengandalkan layanan data storage yang dilengkapi arsitektur IT yang andal, seperti Pure Storage.
Untuk mengoptimalkan kapasitas penyimpanan yang efisien, perangkat lunak (software) Pure Storage, Purity, mampu melakukan data reduction secara otomatis ketika kebutuhan data meningkat, mulai dari data compression, tiering, hingga deduplication.
Baca Juga: Adjust: Analitik yang Efektif adalah Kunci Kesuksesan App Marketing
Purity juga mampu mengidentifikasi dan menyortir blok data yang penting untuk disimpan di flash storage, serta menghapus duplikat data yang muncul secara otomatis.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Wandha Nur Hidayat |
KOMENTAR